Benarkah Gangguan Kesehatan Pengaruhi Kualitas Sperma?

Supriyanto | 17 November 2023 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kondisi sperma yang tidak prima diduga menjadi pertanda kesehatan tubuh pun sedang tidak fit.

Berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, sampai penyakit kulit dapat diketahui lewat kondisi sperma dalam air mani, demikian menurut hasil riset terkini.

Para peneliti dari Stanford School of Medicine di Palo Alto, California, AS, menyebutkan sperma berkualitas menandakan kesehatan tubuh yang berkualitas, begitu juga sebaliknya.

Berbagai gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi sampai penyakit jantung dapat didiagnosis lewat kondisi prima, namun bukan berarti sperma yang buruklah yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan ini.

Seperti dilansir laman HealthDay, para ilmuwan dari Stanford School of Medicine meneliti kaitan antara kualitas air mani (semen) dan sperma dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Air mani merupakan cairan yang dikeluarkan pria saat ejakulasi, di dalam air mani inilah terdapat sperma. Sperma tergolong tidak berkualitas jika terlalu sedikit atau pergerakannya rendah, sehingga sulit mencapai indung telur di dalam rahim.

“Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan seorang pria secara keseluruhan yang juga dapat berdampak pada produksi sperma,” ujar Dr. Michael Eisenberg, salah satu anggota tim peneliti dalam riset ini.

“Mungkin saja kemandulan juga menandakan adanya penyakit dalam tubuh,” sambungnya.

Eisenberg menambahkan, menyembuhkan penyakit seperti tekanan darah tinggi dapat membantu memperbaiki kualitas sperma. Genetik juga  memainkan peran penting dalam kualitas sperma.

“Sekitar 10 persen gen dalam tubuh pria mempengaruhi produksi sperma, sehingga sangat mungkin jika gen ini menimbulkan efek berantai pada fungsi organ lain,” ujar Eisenberg.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility, Rabu (10/12), Eisenberg dan timnya membandingkan kesehatan tubuh pria yang memiliki kualitas air mani yang baik dan yang buruk.

Para peneliti menemukan 44 persen pria dengan kegagalan air mani juga memiliki gangguan kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung dan pembuluh darah. 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait