Sedot Lemak Aman, Kecuali untuk Orang dengan Kondisi Kesehatan Seperti Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Dorongan untuk melakukan sedot lemak sangat tinggi. Hal ini terutama dirasakan oleh mereka yang sudah merasa lelah berjuang mendapatkan bentuk tubuh ideal. Benar-benar tidak mungkin jika hanya dengan melakukan olahraga dan diet. Terlebih jika godaan sedot lemak ini didukung dengan kondisi uang yang memadai. Wah, tidak usah pikir panjang lagi!
Well, tindak sedot lemak, memang aman untuk kebanyakan orang. Ditambah dengan berkembangnya metode sedot lemak yang semakin canggih dan semakin minim risiko. Namun ditegaskan Dr. Sepideh Saber, MD, FACS, seorang dokter ahli bedah kosmetik dan operasi plastik ternama dunia, beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu tidak disarankan melakukan sedot lemak. Jika dipaksakan, risikonya bisa sangat berbahaya hingga mengancam nyawa.
Melansir dari situs resmi Saber Plastic Surgery, mereka yang harus menekan kuat-kuat keinginan melakukan sedot lemak adalah yang sebagai berikut ini:
1. Para perokok.
2. Orang-orang yang memiliki sistem imun rendah.
3. Mereka yang memiliki kulit kendor dan bergelambir.
4. Para pasien yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah.
5. Mereka yang memiliki sejarah penyakit kardiovaskular, penggumpalan darah, diabetes, dan kejang.
Orang-orang dengan kondisi kesehatan tersebut berisiko lebih tinggi mengalami pendarahan, pembiusan yang tidak sempurna, kerusakan pada kulit, hingga hasil akhir yang tidak sesuai harapan.
Maka pemeriksaan kesehatan secara mendalam, menyeluruh, dan terbuka dari pasien perlu dilakukan sebelum prosedur operasi sedot lemak dilakukan. Dr. Saber tidak lupa mengingatkan agar melakukan prosedur sedot lemak hanya ditangani langsung oleh dokter spesialis bersertifikat. Dan lakukan di tempat yang bukan sekadar spa atau salon kecantikan. Sehingga jika terjadi hal-hal darurat, pasien dapat ditangani langsung secara medis yang lebih lengkap.