Fenix360, Media Sosial yang Menghubungkan Seniman dan Penggemar
TABLOIDBINTANG.COM - Media sosial terus berkembang pesat. Dengan media sosial, pengguna akan terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia, berbagi pikiran dan pendapat, serta memperluas pengetahuan kita tentang berbagai topik.
Kini media sosial telah berevolusi dari sekadar sarana komunikasi menjadi wadah aktualisasi, menjalin relasi, hingga meraup cuan.
Hingga Januari 2023, tercatat jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 167 juta orang. Jumlah tersebut setara 78 persen dari jumlah total pengguna internet di Indonesia yang mencapai 212,9 juta.
Melihat statistik pengguna aktif di Indonesia, kini hadir sebuah platform media sosial, FENIX360 yang berfungsi sebagai wadah pemberdayaan bagi para seniman untuk meningkatkan pendapatan dari hasil usaha kreatif dan karya.
Allan Klepfisz selaku CEO FENIX360 di acara peluncuran aplikasi menyebutkan, secara resmi diluncurkan di Indonesia secara global karena didasari aspek kebudayaan dan talenta muda potensial yang melimpah.
"Generasi muda Indonesia yang dinamis dan perannya dalam teknologi global menjadikan Indonesia sebagai titik awal yang ideal untuk platform revolusioner kami," ungkap Allan Klepfisz di CGV FX Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Sandy Monteiro, CEO FENIX360 Asia Pasifik menjelaskan aplikasi itu dikemas dengan memprioritaskan kemandirian finansial bagi para seniman.
Platform ini memupuk hubungan yang lebih dalam antara artis dan penggemar, sehingga menguntungkan keduanya.
"Beragam kreator, mulai dari musisi hingga desainer, dapat memperoleh bagi hasil yang substansial dari iklan dan transaksi lainnya, termasuk penjualan cenderamata dan pertunjukan langsung berbasis daring," terang Sandy.
Di FENIX360, beragam kreator, mulai dari musisi hingga desainer, dapat memperoleh bagi hasil yang substansial dari iklan dan transaksi lainnya, termasuk penjualan merchandise dan live streaming.
Platform ini memupuk hubungan yang lebih dalam antara artis dan penggemar, sehingga menguntungkan keduanya.
"FENIX360 bukan hanya sebuah aplikasi; ini adalah sebuah gerakan untuk mengubah lanskap artistik. Peluncuran versi Bahasa Indonesia menggarisbawahi komitmen kami terhadap relevansi lokal dan jangkauan global," pungkas Allan Klepfisz.
