Cegah Osteoporosis dengan Mengubah Pola Makan dan Kebiasaan Hidup
TABLOIDBINTANG.COM - Seiring bertambahnya usia, tulang pada tubuh manusia juga mengalami penuaan. Terdapat sekitar 200 tulang besar dan kecil pada tubuh orang dewasa. Tulang-tulang ini menopang tubuh kita dan berfungsi sebagai 'perisai' yang melindungi organ-organ seperti jantung dan paru-paru dari guncangan eksternal, serta 'gudang' yang menyimpan kalsium dan fosfor. Sumsum tulang juga bertanggung jawab untuk memproduksi darah.
Inilah sebabnya mengapa berbagai masalah kesehatan pasti akan terjadi bila ada yang tidak beres dengan tulang. Khususnya, jika pergerakan sangat terbatas akibat patah tulang pinggul, komplikasi seperti pneumonia akibat pembekuan darah dan luka baring dapat terjadi, yang dapat menyebabkan kematian.
Penurunan aktivitas dapat melemahkan otot dan tulang dan berkurangnya sinar matahari yang di dapat oleh tubuh ketiga terjadi musim dingin, mengurangi juga Vitamin D yang dihasilkan matahari untuk tubuh. Lalu, bagaiman tetap menjaga Kesehatan tubuh di musim dingin yang tidak ada matahari yang cerah?
Kunci menjaga kesehatan tulang adalah merawat Kesehatan tulang dari awal usia dewasa. Massa tulang mencapai puncaknya pada masa remaja dan dewasa pada awal usia 30-an. Banyak hal berubah sejak sekitar usia 35 tahun.
Massa tulang total mulai menurun secara perlahan, menurun sekitar 3 persen setiap 10 tahun. Jika Anda meningkatkan massa tulang pada usia 18 hingga 30 tahun melalui nutrisi yang tepat, Anda dapat mencegah tulang mudah patah di usia tua.
Makanan sumber kalsium yang baik antara lain susu, keju, dan yogurt, ikan yang dimakan bersama tulangnya seperti ikan teri, tahu, dan sayuran hijau. Anda bisa juga mengonsumsi sekitar 300 mg kalsium dalam satu cangkir susu berukuran 200 mL.
Profesor Park Gye-young dari Pusat Pemeriksaan Komprehensif Rumah Sakit Internasional Universitas Hanyang, seorang spesialis pengobatan keluarga, mengatakan, "Yang terbaik adalah menahan diri dari makan makanan asin dan minuman berkarbonasi. Makanan asin menyebabkan kalsium hilang melalui urin, dan minuman berkarbonasi mengandung a fosfat dalam jumlah besar sehingga dapat mengganggu penyerapan kalsium," jelasnya.
Selain mengonsumsi makanan untuk merawat tulang dalam tubuh, Anda juga dapat melakukan pergerakan pada tulang. Olahraga yang teratur juga membantu kesehatan tulang dengan meningkatkan kepadatan dan kualitas tulang. Olahraga meningkatkan massa otot dan keseimbangan, melindungi tulang, mengurangi kemungkinan terjatuh, dan mencegah patah tulang.
Di antara berbagai latihan, para ahli merekomendasikan latihan menahan beban yang menggunakan berat badan sendiri untuk merangsang tulang dan otot. Jeon Sang-hyun, profesor ortopedi di Rumah Sakit St. Mary Incheon di Universitas Katolik Korea, mengatakan, "Olahraga angkat beban efektif dalam meningkatkan kepadatan tulang sebelum menopause dan mencegah hilangnya kepadatan tulang setelah menopause."
Sebagai pemula Anda bisa memulai olahraga ringan dengan Latihan menahan beban diri sendiri seperti Push-up, sit-up, melakukan jalan cepat, jogging ringan, lompat tali, dan naik tangga atau melakukan olahraga yoga secara khusus. Jika sudah terbiasa dengan olahraga-olahraga dasar, maka lakukan latihan olaharaga dengan beban meggunakan peralatan profesional.
Pencegahan Osteoporosis akan berhasil jika Anda mengubah pola makan dan melakukan penggerakan tulang dan otot dengan olahraga secara konsisten. Tanpa adanya konsisten dalam melakukan hal-hal tersebut mencegahan Osteoporosis pada tulang Anda akan sia-sia.