Suami Juga Bisa Alami Anxiety, Ini 5 Tandanya yang Sering Tidak Disadari Istri
TABLOIDBINTANG.COM - Anxiety atau gangguan kecemasan selama ini sering diidentikkan dengan wanita. Seolah-olah hanya kaum hawa yang bisa merasa cemas dan membutuhkan perhatian serta dukungan mental. Padahal pria juga bisa mengalami gangguan psikologis yang sama. Hanya saja memang tidak terlalu jelas terlihat tanda-tandanya. Hingga kemunculannya sering tidak disadari orang lain.
Seorang pria yang sudah berstatus sebagai suami atau kepala keluarga, bahkan semakin rentan mengalami anxiety. Karena mereka dihadapkan dengan berbagai persoalan yang semakin kompleks, seperti kewajiban mencukupi kebutuhan keluarga, membayar tagihan-tagihan rumah tangga, termasuk keharusan menyenangkan batin istri dan anak-anak, dan lain sebagainya. Ada kalanya realita tidak semulus rencana. Dari sinilah rasa cemas yang berlebihan bisa menimpa para suami.
Namun seringnya istri tidak mengetahui pasti kondisi psikologis yang dialami suaminya. Kebanyakan pria cenderung menyembunyikan apa yang dirasa. Gengsi bagi mereka menceritakan kecemasan yang dirasa, apalagi menuliskannya di media sosial seperti dilakukan kebanyakan wanita.
Padahal anxiety yang dibiarkan dan tidak ditangani berisiko menyebabkan permasalahan yang lebih besar lagi. Dalam pekerjaan dan juga hubungan dalam keluarga.
Itulah sebabnya dibutuhkan kepekaan istri untuk mengenali tanda-tandanya, sebagai berikut ini seperti dilansir dari Your Tango.
1. Muncul perilaku suka mengatur yang berlebihan
Perjuangan melawan anxiety membuat suami jadi banyak mengatur. Terhadap hal-hal remeh yang nyaris tidak membutuhkan keteraturan pun tetap diatur. Dengan harapan, keteraturan yang berjalan sesuai keinginannya dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan.
2. Menjadi lekas marah
Terhadap hal-hal sepele sekalipun, pengidap anxiety akan bereaksi berlebihan. Mereka akan marah-marah dan semua orang terdekat bisa kena imbasnya. Tentu saja hal ini buruk bagi sebuah keluarga. Penyelesaian psikologis yang solutif harus segera dilakukan.
3. Berubah kaku
Ketika suami menjadi pribadi yang jauh dari sifat hangat, mendadak sangat dingin dan kaku terhadap istri dan anak-anak, maka ini bisa menandakan adanya gangguan kecemasan. Bila dibiarkan, kekakuan semacam ini ke depannya akan semakin menjauhkan individu bersangkutan dari orang-orang terdekat.
4. Tiba-tiba temannya semakin sedikit
Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya memilih menjauh dari lingkungan sosial, termasuk dari teman-temannya. Interaksi sosial membutuhkan pikiran yang positif dan santai, dan ini tidak dimiliki mereka yang sedang mengalami gangguan kecemasan.
5. Mengalami masalah seksual
Kesulitan ereksi, ejakulasi dini, hingga penurunan minat untuk berhubungan intim. Andai memaksakan berhubungan pun, rasanya akan membosankan dan tidak terasa unsur kesenangannya. Istri tentu akan cepat mendeteksi bila tanda-tanda ini muncul.