Hati-hati, Beredar Rejuran Healer DNA Salmon Palsu

Supriyanto | 17 Januari 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - DNA Salmon merupakan tren perawatan kulit  yang menjadi pilihan utama banyak kaum hawa. Manfaat dari perawatan kulit DNA Salmon adalah membuat kulit menjadi kenyal, cerah, terhidrasi, dan mengatasi penuaan dini.

Belakangan ini muncul teknologi baru yakni Rejuran Healer yang bisa diinjeksi dengan serum DNA salmon. Perawatan dengan Rejuran Healer pun berkembang pesat hingga menjadi tren di dunia estetika atau perawatan wajah.

Namun seiring banyaknya permintaan pasar, peredaran produk alat kesehatan (alkes) Rejuran palsu semakin menjadi ancaman serius bagi konsumen dan produsen. 

Produk ilegal yang tidak terjamin kualitas dan keasliannya tidak hanya merugikan produsen tetapi juga dapat membahayakan kesehatan dan keamanan konsumen. 

Dalam upaya melindungi konsumen dan masyarakat dari ancaman produk alat kesehatan palsu, distributor eksklusif dari produk Rejuran, PT. IDS Medical Systems Indonesia (idsMED) menggelar talkshow nasional yang bertemakan #RejuranProtectsYou, Rejuran Melindungi Anda.

Acara tersebut bertujuan mengedukasi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah penyebaran produk Rejuran ilegal. 

“Dinamika di pasar ditemukan bahwa banyak produk Rejuran yang beredar secara ilegal, baik distribusi secara daring (online) melalui penjualan di situs e-commerce maupun penjualan secara luring (offline). Bahkan kami juga menemui banyak klinik yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang kuat dugaan kami menggunakan produk Rejuran ilegal,” jelas Hervana Wahyu Prihatmaka, Legal Counsel idsMED dalam acara talkshow di Seribu Rasa, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (16/1).

Melalui Talkshow Nasional yang bertemakan “#RejuranProtectsYou, Rejuran Melindungi Anda” idsMED mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya memilih produk alat kesehatan yang asli dan legal termasuk Rejuran.

Beberapa konsumen mengeluhkan usai penggunaan Rejuran palsu. Wajah penuh jerawat, padahal semula wajahnya bersih dari jerawat.

Sementara itu, efek berbeda berupa kondisi bercak merah yang melebar di pipi dialami pasien lainnya. Pasien ini juga sebelumnya menjalani perawatan yang sama yakni memperbaiki luka.

Hati-hati, Beredar Rejuran Healer DNA Salmon Palsu

IdsMed juga menjelaskan bagaimana upaya pemangku kepentingan dalam menekankan peredaran produk alat kesehatan ilegal secara umum.  

"Kami sangat berharap dengan adanya kegiatan seperti yang dilakukan oleh idsMED pada hari ini bisa meningkatkan awareness dari seluruh distributor, klinik dan masyarakat umum untuk memastikan legalitas produk," terang Direktur Pengawasan Alat Kesehatan (Alkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dra. Eka Purnamasari, Apt., M.K.M.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo, menambahkan, kesadaran konsumen pengguna produk palsu masih rendah. 

Dibandingkan dengan negara Hongkong dan Singapura, jumlah laporan konsumen Indonesia terkait alat kesehatan maupun laporan medis lainnya masih sangat jauh.

"Hal ini menjadi sebuah temuan menarik dimana kami menduga erat kaitannya dengan complain habit masyarakat Indonesia," kata Sudaryatmo.

"Padahal dari sudut pandang YLKI sangat penting bagi konsumen untuk memahami legalitas dari produk alat kesehatan, jika menggunakan alat kesehatan yang ilegal artinya tidak memungkinkan adanya perlindungan konsumen yang bisa kami berikan,” jelas Sudaryatmo.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait