Khawatir Idap Hipertensi dan Kanker Jadi Alasan Melanie Putria Rajin Olah Raga
TABLOIDBINTANG.COM - Aktris dan presenter Melanie Putria dikenal sebagai selebritis yang menerapkan gaya hidup sehat dan disiplin menjalankan olah raga. Dilihat dari unggahannya di media sosial, Putri Indonesia 2002 itu sangat aktif mengkampanyekan hidup sehat.
Namun dibalik gaya hidupnya sekarang, Melanie Putria punya kisah yang memotivasi dirinya untuk tetap sehat. Sang ayah meninggal karena stroke akibat riwayat hipertensi yang diturunkan ke anak-anaknya, sementara keluarga ibunya memiliki faktor risiko penyakit kanker.
"Mama saya survivor kanker serviks, inilah yang membuat saya jadi concern banget dengan kesehatan, karena sekarang tinggal berdua saja saya sama mama. Saya memiliki faktor risiko yang sangat besar," ungkap Melanie Putria saat menghadiri peresmian Brawijaya Genomic Center di RS Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta Selasa, Selasa (6/2).
Melanie menduga, gaya hidupnya waktu kecil bersama keluarga membuatnya menimbun penyakit, karena l akrab dengan makan makanan berkolesterol tinggi.
"Karena saya orang Minang kali ya, jadi makanan di rumah tuh dari kecil, dari bayi semua yang mengandung kolesterol tinggi, santan, semua benar-benar makanan yang enak-enak tapi tidak bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita," terang Melanie Putria.
Dengan latar belakang keluarga yang membawa penyakit Melanie pun bertekad untuk menghindari dengan tudak menekan 'tombol'. Untuk tindakan pencegahan, Melanie juga melakukan tes genomik yang merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan pemeriksaan genetik.
Analisis pemeriksaan genomik akan memperoleh hasil yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mengelola kesehatan berdasarkan profil genomik masing-masing individu.
Tes ini dapat membantu memperkirakan peluang seseorang memiliki risiko tertentu suatu penyakit dan hasil pemeriksaan bisa memberikan informasi untuk memandu perawatan kesehatan.
"Sekarang di Prodia dan Brawijaya sudah ada pemeriksaan genomik yang komprehensif, bukan soal sports, nutrisi tapi juga soal kanker, terus ada neuro, ada imun dan alergi. Artinya apa, artinya ini lebih besar lagi kemungkinan untuk paham dan mengerti yang mana nih yang mungkin terjadi pada diri kita," jelas Melanie Putria.
Selasa (6/2) siang Brawijaya Healthcare Group (Brawijaya Hospital & Clinic) menggandeng PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) resmi membuka Brawijaya Genomic Center di Brawijaya Hospital Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Lokasi tersebut akan menjadi pusat edukasi terkait pemeriksaan khusus, terutama pemeriksaan gen.
Peresmian Brawijaya Genomic Center dihadiri Direktur Utama Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr Chamim dan Presiden Direktur Brawijaya Healthcare Group, Amira Ganis.