10 Kiat Berhenti Stalking Medsos Mantan setelah Putus Cinta
TABLOIDBINTANG.COM - Di era media sosial dan keterhubungan digital saat ini, putus cinta bisa menjadi tantangan bagi banyak individu. Stalking atau menguntit media sosial mantan atau membaca pesan yang penah dikirim pun membuat move on makin susah.
Agar bisa cepat melupakan mantan, para ahli kesehatan mental telah menyusun daftar sepuluh tips praktis yang bertujuan membantu individu untuk melepaskan kebiasaan tersebut.
Akui perilaku tersebut
Langkah awal dalam mengatasi kecenderungan stalking media sosial mantan adalah mengakui kebiasaan tersebut.
Pahami dampaknya
Konsekuensi perilaku menguntit mantan adalah terganggungnya kesejahteraan pribadi dan mungkin punya dampak hukum. Memahami efek negatifnya bisa pemicu perubahan.
Batasi akses
Batasilah akses ke platform atau profil yang memfasilitasi perilaku menyusuri mantan. Gunakan pengaturan privasi dan pertimbangkan untuk sementara atau secara permanen tidak mengikuti atau memblokir akun mantan.
Cari dukungan
Berinteraksilah dengan teman terpercaya, anggota keluarga, atau profesional kesehatan mental untuk mengeksplorasi emosi dan mendapatkan sudut pandang baru. Jaringan dukungan dapat memberikan panduan dan dorongan selama proses melepaskan kebiasaan menyusuri mantan.
Fokus pada perawatan diri
Alihkan perhatian dan energi pada kegiatan perawatan diri dan pengembangan pribadi. Lakukan hobi, olahraga fisik, atau praktik kesadaran untuk merawat ketahanan emosional dan kesejahteraan.
Tetapkan batasan
Tetapkan batasan eksplisit dengan diri sendiri tentang komunikasi dan interaksi dengan mantan. Hindari menginisiasi kontak atau merespons pesan yang dapat membangkitkan kembali emosi atau memperpanjang perilaku menyusuri mantan.
Cari kegiatan yang bisa mengalihkan fokus
Isilah waktu dengan kegiatan dan kewajiban yang mengalihkan fokus dari pikiran tentang mantan. Terlibatlah dalam pekerjaan, pertemuan sosial, atau usaha relawan untuk mengisi waktu luang.
Lawan pemikiran negatif
Lawan pikiran intrusif atau obsesif tentang mantan dengan mengkaji kebenaran dan merumuskannya dalam konteks yang lebih realistis atau positif. Teknik kognitif-perilaku dapat membantu dalam mengelola dan mengubah pola pikir.
Praktik empati
Kembangkan empati terhadap diri sendiri dan mantan dengan mengakui dan merangkul emosi tanpa penilaian. Akui bahwa kedua belah pihak berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan menemukan kebahagiaan secara independen.
Visualisasikan tujuan masa depan
Bayangkan masa depan yang terbebas dari pengaruh hubungan masa lalu. Tetapkan tujuan pribadi dan aspirasi yang sejalan dengan nilai-nilai dan ambisi individu, fokus pada evolusi dan pemenuhan pribadi.