Berapa Banyak Cuka Apel Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?
TABLOIDBINTANG.COM - Benar adanya bahwa cuka apel memiliki khasiat untuk kesehatan. Faktor terbesarnya tidak lain karena kandungan asam asetat yang terdapat di dalamnya. Sebagai informasi, asam asetat secara umum berfungsi sebagai antibiotik untuk mengobati infeksi yang disebabkan jamur dan bakteri. "Asam asetat merupakan metabolit penting untuk tubuh kita, dan satu-satunya sumber asam asetat yaitu cuka," kata Carol Johnston, seorang profesor nutrisi asal Amerika, seperti dikutip dari laman Fortune.
Akan tetapi, ditegaskan Johnston, belum ada penelitian yang cukup valid terhadap banyaknya klaim menyembuhkan suatu penyakit dari cuka apel itu sendiri. Pernyataan Johnston ini dapat dipercaya karena dia telah menghabiskan waktunya hingga puluhan tahun untuk meneliti segala macam cuka, termasuk cuka apel.
Khasiat cuka apel sejauh ini yang sudah terbukti antara lain untuk menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes tipe 2 dan dalam waktu bersamaan menurunkan kadar kolesterol. Cuka apel juga dapat membantu program penurunan berat badan. Walau dengan hasil yang sangat minimal, yaitu hanya sekitar setengah atau satu kilogram dalam waktu satu bulan.
Potensi khasiat kesehatan lain dari cuka apel masih banyak. Namun masih dibutuhkan penelitian lebih banyak dan lebih lama lagi untuk benar-benar memastikannya. Sementara ini, jika Anda memang ingin mencoba khasiat kesehatan cuka apel secara umum, boleh-boleh saja. Walau harus diperhatikan aturan saat mengonsumsinya berikut ini seperti dilansir dari Fortune.
1. Cuka apel dapat dikonsumsi sebanyak 1 atau 2 sendok makan per hari, tapi tidak boleh lebih dari 4 sendok dalam satu hari.
2. Cara paling mudah mengonsumsi cuka apel, yaitu dengan menjadikannya sebagai bahan tambahan ke dalam menu harian. Cuka apel dapat dijadikan bahan marinasi, campuran salad, kuah sup, acar sayur, dan lain-lain.
3. Tidak disarankan menenggak langsung cuka apel karena keasamannya yang kuat berisiko merusak gigi, lidah, dan saluran pencernaan. Campur satu sendok cuka apel ke dalam satu gelas besar air putih pilihan paling aman.
4. Tidak disarankan mengonsumsi cuka apel dalam bentuk kapsul atau permen kenyal. Karena dosisnya menjadi sulit diperhitungkan dan bisa jadi tidak sama dengan apa yang tertera di label.
5. Mereka yang memiliki gangguan penyakit lambung dan GERD tidak boleh mengonsumsi cuka apel. Mereka yang mengidap gastroparesis (gangguan otot lambung yang membuat proses mendorong makanan dari lambung ke usus menjadi lebih lambat) juga tidak disarankan mengonsumsi cuka apel karena dapat memperburuk kondisi yang ada.
6. Mereka yang sedang dalam pengobatan medis dan mengonsumsi obat-obatan juga sebaiknya tidak mengonsumsi cuka apel dulu karena dikhawatirkan terjadi komplikasi atau tidak berjalannya fungsi obat.