Jangan Cuma Makan Kurma Saat Ramadan Saja, Ini 8 Khasiat Utamanya!
TABLOIDBINTANG.COM - Kurma menjadi makanan favorit saat Ramadan. Orang-orang biasanya menjadikan kurma sebagai makanan pembuka saat membatalkan puasa di waktu Maghrib. Rasanya yang manis seketika menjadi pemulih energi setelah seharian menahan lapar dan haus.
Kurma juga termasuk kategori real food yang jelas aman untuk perut dan pencernaan secara keseluruhan.
Sayangnya, selesai Ramadan, selesai pula bagi kebanyakan orang untuk mengonsumsi kurma. Padahal kurma dapat menjadi bagian dari menu makan harian. Sebanyak 3 sampai 7 butir kurma sehari atau sekitar 100 gram kurma dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan secara.
Paling tidak ada 8 khasiat kurma yang sudah terbukti kebenarannya. Melansir Health Line, berikut daftar kebaikan dari mengonsumsi kurma setiap hari.
1. Kurma sangat bernutrisi
Karena lebih sering disajikan kering, kandungan kalori dalam kurma menjadi jauh lebih tinggi dibanding buah-buahan segar pada umumnya. Namun di luar kandungan kalori, kurma juga memiliki kandungan vitamin, mineral, protein, potassium, magnesium, fiber, copper, mangan, iron dan Vitamin B6. Ini membuat kurma menjadi makanan yang sangat bernutrisi.
2. Kurma tinggi serat
Dalam satu porsi penyajian (100 gr), kurma memiliki serat sebanyak 7gr. Makanan tinggi serat secara umum baik untuk kesehatan pencernaan dan usus.
3. Kurma mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu menangkal beragam penyakit
Beberapa jenis antioksidan yang terdapat dalam kurma antara lain flavonoid, carotenoid, dan phenolic acid. Dibandingkan buah figs dan plum yang juga kaya antioksidan, kurma bahkan lebih tinggi. Seperti diketahui, antioksidan berfungsi untuk menurunkan risiko tubuh dari terkena berbagai penyakit.
4. Kurma mendukung kesehatan otak
Mengonsumsi kurma secara rutin terbukti dapat meningkatkan fungsi otak. Kurma memiliki kandungan yang dapat mengurangi pembentukan plak amiloid yang dapat membebani otak. Dengan ini risiko seseorang mengalami gangguan-gangguan kesehatan yang berhubungan dengan otak menjadi menurun.
5. Kurma mendukung proses melahirkan alami
Sudah cukup banyak penelitan dilakukan terkait hal ini. Hasilnya rata-rata menyebutkan bahwa ibu yang biasa mengonsumsi kurma melahirkan secara alami dan dalam proses yang lebih cepat. Kurma yang dikonsumsi pada minggu-minggu akhir menjelang persalinan berdasarkan penelitian dapat membantu pelebaran serviks. Sehingga kebutuhan untuk proses induksi pada kelahiran alami menjadi menurun atau bahkan tidak diperlukan.
6. Kurma pemanis alami
Rasa manis dari kurma tidak kalah dengan gula tebu atau gula aren. Rasa manisnya yang tidak berlebihan juga membuat kurma ideal bagi mereka yang tidak menyukai rasa manis yang terlalu kuat. Kurma bisa untuk memberi rasa manis pada susu, masakan, atau cake. Faktor kealamian juga membuat pemanis dari kurma lebih aman untuk tubuh.
7. Kurma berpotensi tinggi untuk beberapa kesehatan tubuh lainnya
Masih terdapat banyak potensi dari kurma. Terutama untuk kesehatan tubuh lainnya secara spesifik. Antara lain kurma berpotensi baik untuk kesehatan tulang, hingga membantu mengontrol gula darah. Namun kebaikan-kebaikan yang sifatnya masih potensi ini jelas membutuhkan lebih banyak riset dan penelitian.
8. Kurma mudah dimasukkan ke dalam menu diet harian
Kurma memiliki rasa manis dan tekstur legit yang unik. Hal ini membuat kurma tidak hanya enak dinikmati langsung, tapi juga bagus sebagai bahan tambahan di berbagai menu. Dimasak bersama daging-dagingan bisa, ikut dipanggang bersama kue dan cake juga nikmat. Gunakan kreativitas Anda untuk menikmati kurma dengan cara yang berbeda-beda.