Hasil Survei, Rata-rata Berat Badan Orang Indonesia Naik 6 Kg Usai Ramadan

Supriyanto | 17 Maret 2024 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebuah penilitan dari Holiday Eating Survey yang diikuti lebih dari 5.500 responden di negara Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam menyebutkan 83 persen orang Indonesia lebih banyak makan selama Ramadan dan Lebaran.

Selain itu, 66 persen dari 500 responden Indonesia mengakui mereka mengonsumsi makanan yang kurang sehat selama Ramadan dan Lebaran. 

Hal ini dipicu tiga faktor. Pertama, mereka menikmati makanan enak selama liburan (62 persen). Kedua, mereka lebih fokus pada menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga (56 persen). Ketiga, teman dan keluarga menjadi alasan utama untuk ikut melakukan perayaan (53 persen).

Uniknya, 66 persen responden Indonesia merasa bersalah telah mengonsumsi dan menerapkan pola makan yang kurang sehat selama Ramadan dan Lebaran. 

Intensitas olahraga atau kegiatan fisik juga menurun selama Ramadan.

Berkaca pada fakta dan data tersebut, tidak heran jika bobot responden bertambah rata-rata 6 kilogram setelah Ramadan dan Lebaran.

Ini kenaikan bobot tertinggi jika dibandingkan dengan musim perayaan lain seperti Deepavali, Natal, dan Tahun Baru.

Akibatnya, usai Lebaran, orang berlomba-lomba menurunkan berat badan. Masih menurut survei yang sama, rata-rata orang membutuhkan waktu 11 hari untuk menurunkan berat badan usai Lebaran.

Sekitar 55 persen responden mengaku berhasil melakukannya. Sementara 37 persen lainnya tidak berhasil menurunkan berat badan seperti target yang diharapkan. Ini artinya mempertahankan gaya hidup sehat sepanjang Ramadhan dan Lebaran adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait