Siap-siap Back to School, Ini 5 Tips Efektif dan Efisien Belanja Perlengkapan Sekolah
TABLOIDBINTANG.COM - Banyak orang tua menjadikan momen tahun ajaran baru atau kenaikan kelas sebagai waktu untuk berbelanja perlengkapan sekolah putra putri kesayangan. Akan tetapi, tidak sedikit orang tua yang kesulitan berbelanja perlengkapan sekolah secara efektif dan efisien. Tidak jarang, barang yang sangat dibutuhkan malah tidak terbeli. Sementara yang tidak terlalu prioritas justru menguras anggaran belanja lebih banyak.
Mengingat biaya-biaya sekolah anak tidak berhenti pada kebutuhan perlengkapan semata, maka perencanaan belanja yang matang harus disiapkan. Dengan demikian, tidak akan terjadi drama overbudget yang bisa bikin orang tua panik. Sebagai solusi, berikut adalah 5 tips belanja perlengkapan sekolah paling efektif dan efisien dari Spruce yang dapat menjadi panduan para orang tua.
1. Tetapkan anggaran
Ini menjadi langkah paling pertama yang harus dilakukan untuk menghindari kejadian overbudget. Kalau anggaran yang disiapkan melebihi kebutuhan, sih malah lebih baik. Orang tua jadi bisa memiliki dana cadangan ekstra untuk kebutuhan tak terduga di kemudian hari. Jangan terlalu mumet dalam menetapkan anggaran. Tentukan saja, misalnya satu juta untuk satu anak. Sesuaikan saja dengan pendapatan bulanan Anda dan pastikan anggaran yang akan dipakai tidak mengutip dari pos kebutuhan yang lain.
2. Lakukan inventaris
Sambil merapikan perlengkapan sekolah anak yang sudah ada, orang tua bisa sekalian mencatat barang-barang apa saja yang masih bisa dipakai, sudah rusak, hilang, atau masih bagus tapi sudah kekecilan. Jika anak butuh seragam baru karena yang lama sudah nampak usang, maka masukkan pembelian seragam ke dalam catatan. Jika tas sekolah masih cukup bagus untuk terus dipakai setahun ke depan, maka jangan masukkan tas ke catatan pembelian. Begitu seterusnya, termasuk barang-barang kecil seperti tempat pensil atau penggaris. Tidak harus diganti baru jika memang masih layak pakai.
3. Konsultasikan dengan anak
Jangan anggap sepele selera anak-anak. Pastikan orang tua bertanya lebih dulu tentang kesukaan anak. Model, warna, hingga karakter favorit, harus ditanyakan. Jangan sekali-kali membeli berdasarkan selera orang tua. Mungkin orang tua berniat baik ketika membelikan tas bergambar Hello Kitty. Tapi kalau itu bukan selera anak, maka tas bisa jadi tidak akan dipakai. Mubazir, kan? Jadi, diskusikan, tanya pendapat anak, cari tahu seleranya.
4. Kejar paket promo belanja
Setelah mengetahui selera anak, kini menjadi tugas orang tua berburu barang yang akan dibeli. Berbelanja langsung di toko atau secara online, pastikan untuk selalu mengecek bagian promo yang paling menguntungkan. Akan tetapi, promo semacam "beli dua gratis satu" hanya wajib diambil jika barangnya memang benar kebutuhan anak. Jangan malah mengada-ada hingga akhirnya kebablasan! Berhati-hatilah dan telitilah dalam berbelanja. Ini demi mendapatkan sisa kelebihan anggaran, hehehe.
5. Lakukan padu padan
Bagi orang tua yang memiliki anak lebih dari satu, melakukan padu padan dari barang-barang milik kakak dan adik bisa saja dilakukan. Peralatan olahraga milik kakak bisa dipakai juga oleh adik. Sepatu kakak yang kekecilan tapi masih bagus bisa dilungsurkan kepada adik. Orang tua juga bisa melungsurkan jaket atau sepatu olahraga ke anak tertua yang badannya sudah bertumbuh besar. Dan lain sebagainya. Orang tua bisa mengandalkan kreativitasnya semaksimal mungkin.