Tips Menyimpan Daging Kurban Supaya Tidak Cepat Rusak
TABLOIDBINTANG.COM - Daging kurban tidak selalu langsung habis diolah di hari Idul Adha. Beberapa orang menyimpannya sebagian untuk dimasak di hari lain. Lantas bagaimana cara menjaga agar daging kurban tidak cepat rusak?
Pertama, jangan cuci daging dengan air, karena hal itu dapat membuat bakteri berkembang dan menurunkan kualitas daging, langkah yang benar adalah cuci daging saat akan diolah.
Kedua, masukkan daging ke dalam wadah kedap air dengan segera. Karena jika terlalu lama berada di udara terbuka akan mempercepat daging terkontaminasi zat kimia. Langkah terbaik adalah menggunakan plastik vakum sebagai wadah penyimpanan.
Ketiga, gunakan lemari pendingin dengan suhu 40 derajat Celsius untuk menyimpan daging dalam jangka waktu singkat, suhu tersebut bisa mengawetkan daging untuk 3-4 hari.
Keempat, simpanlah daging dalam wadah tertutup pada bagian terbawah lemari pendingin, karena bagian tersebut adalah bagaian terdingin dari lemari pendingin. Hal itu dilakukan untuk menhindari kontaminasi dengan bahan makanan lain.
Kelima, simpanlah daging di dalam chiller jika berniat mengolah daging dalam jangka waktu yang lama, semakin rendah suhu makan daging akan semakin lama bertahan.
Keenam, jika ingin mengolah daging yang beku, jangan mecairkannya dengan air panas. Anda dapat menggunakan air dengan suhu normal, pastikan juga daging masih terbungkus rapat di dalam wadah. Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan. Daging pun siap Anda olah untuk berbagai hidangan.
Sebagai tambahan, sangat tidak disarankan menyimpan daging dengan kresek hitam sebagai wadah, karena kresek tersebut merupakan hasil daur ulang yang bisa menghasilkan zat kimia berbahaya yang nantinya akan terserap ke dalam daging yang anda simpan.