Kurangi Dampak Negatif di Lingkungan, YLKI Imbau Masyarakat Memilih AC Hemat Energi

Supriyanto | 28 Juni 2024 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Air Conditioner (AC) membantu menjaga suhu ruangan pada tingkat yang nyaman, membuat aktivitas sehari-hari lebih menyenangkan. Dari kegunaan tersebut maka AC kini menjadi alat penting dalam kebutuhan rumah tangga.

Namun yang harus dipahami adalah, penggunaan AC memiliki dampak terhadap lingkungan, karena boros energi listrik, dan menjadi produk yang banyak meninggalkan jejak karbon (carbon footprint). 

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengimbau masyarakat atau konsumen untuk lebih kritis dalam memilih AC.

Dalam diskusi bertema Sinergitas Sektor Transportasi dan Sektor Energi untuk Mewujudkan Kualitas Udara Bersih yang digelar secara daring, Tulus Abadi menerangkan, masyarakat harus mempertimbangkan pemilihan AC berlabel hemat energi mulai sekarang dan kedepannya.

Pemilihan AC Hemat Energi dianjurkan karena bertujuan untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan. Karena AC merupakan produk elektronik yang tinggi terhadap penggunaan energi listrik, dan menjadi produk yang banyak meninggalkan jejak karbon (carbon foot print).

"Peran konsumen sangat penting dalam hal ini. Konsumen juga perlu memperhatikan suhu awal saat menyalakan AC, jangan terlalu rendah, agar tidak boros energi, dan menjaga dampak negatif terhadap lingkungan," kata Tulus Abadi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/6).

Di samping itu, ia juga mengimbau pelaku usaha agar lebih aktif lagi dalam mempromosikan AC hemat energi. Menurutnya, label AC juga harus dibuat lebih jelas agar konsumen lebih mudah memahaminya.

Sementara kepada pemerintah sebagai regulator juga harus pro aktif dalam pengawasan di pasaran, agar produk AC yang beredar benar-benar mematuhi aturan. Pasalnya, keberadaan air condisioning (AC) sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, khususnya yang tinggal diperkotaan.

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa masih sedikit sekali responden yang memiliki AC dengan label tanda hemat energi dalam rumah tangga. 

Secara rinci, survei juga menunjukkan bahwa 54 persen responden menyadari adanya label hemat energi pada AC, tetapi hanya sedikit yang benar-benar memahami implikasi dan manfaatnya.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait