Mengapa Selalu Jatuh Cinta kepada Pria yang Salah? Ini 5 Penyebabnya
TABLOIDBINTANG.COM - Kebanyakan dari kita menjalani hidup dengan pola yang berulang. Termasuk dalam hal percintaan. Ada, lo wanita yang patah hatinya berulang-ulang. Penyebabnya tidak lain karena selalu mencintai pria yang salah. Pertanyaannya, kok bisa?
Mereka yang mengalami hal tersebut juga tentu bertanya-tanya. Mengapa bisa selalu mencintai pria yang salah. Membantu Anda semua memahaminya, berikut ini beberapa penyebab paling sering membuat wanita jatuh di lubang yang sama dalam percintaan.
1. Karena terlalu merasa kesepian
Rasa kesepian sangat berbahaya. Perasaan kesepian akan membuat seseorang terdorong menerima siapa saja sebagai pasangannya. Nyaris tanpa melihat bibit, bebet, bobot lagi. Istilahnya, yang penting tidak dibilang jomlo atau tidak laku.
Hei, mau sampai kapan Anda peduli pada penilaian orang lain? Lajang tidaklah hina selama Anda tetap berkarya, aktif dan produktif. Biarlah jodoh yang tepat datang di waktu yang tepat. Cukup siapkan hati yang terbuka jika masanya tiba nanti.
2. Ingin mencari sesuatu yang tidak ada pada dirinya
Orang cenderung menyukai sesuatu yang tidak ada pada dirinya. Misalnya, seseorang yang miskin biasanya akan mencari orang yang kaya raya. Mimpinya besar bisa menikahi "sultan". Nyatanya, dalam hal mencari pasangan, akan lebih baik jika mencari yang sepadan atau sederajat. Baik latar belakang keluarganya, pendidikannya, gaya hidupnya, dan lain-lain.
Maka kuncinya hanya satu untuk meminimalkan rasa patah hati akibat perbedaan yang terlalu jauh. Anda harus lebih dulu meng-upgrade diri Anda sendiri agar kelak bertemu dengan pasangan yang sepadan.
3. Terjebak pada standar ideal yang tidak nyata
Ada perbedaan mendasar antara tahu apa yang dimau dengan sekadar berhalusinasi. Memiliki tipe khusus yang dicari dari seorang pria boleh-boleh saja. Asalkan tipe tersebut murni hasil dari memahami kebutuhan diri Anda sendiri. Bukan malah mengikuti tipe-tipe ideal ala pasangan artis, idola, atau drama Korea. Karena itu tidak nyata dan andai dipertemukan pun belum tentu cocok saat disandingkan dengan diri Anda sendiri.
4. Tidak tahu apa yang dimau
Berkebalikan dengan poin ke-3, seseorang yang bahkan tidak tahu tipe pria seperti apa yang diinginkan pun cenderung akan mengalami kegagalan percintaan lagi dan lagi. Karena orang semacam ini bisa disebut belum memahami nilai-nilai apa saja yang harus ada dalam dirinya sendiri dan pasangannya nanti yang akan mendukung keberhasilan suatu hubungan.
Akan jauh lebih baik bila dalam masa kesendirian, dimanfaatkan untuk memperbanyak ilmu pengetahuan tentang hubungan dan bagaimana interaksi antara pria dan wanita yang semestinya. Tidak perlu memaksakan diri belajar sambil menyelam, karena akan ada hati yang dikorbankan setiap kali tenggelam. Terutama hati Anda sendiri!
5. Merasa tidak layak mendapatkan yang lebih baik
Setelah mengalami kegagalan dalam percintaan, seharusnya membuat kita mencari seseorang yang tipenya jauh berbeda dari yang sebelumnya. Tentu perbedaan dalam hal yang lebih baik. Sayangnya, alam bawah sadar malah mendorong kita mencari tipe yang justru di bawahnya atau malah sama persis.
Dengan alasan tidak merasa cukup baik untuk mendapatkan yang lebih baik. Inilah yang kemudian menyebabkan permasalahan percintaan yang sama besar kemungkinan terulang lagi dan lagi.