Khasiat Jahe untuk Kesehatan, Kapan Jadi Membahayakan Tubuh?
TABLOIDBINTANG.COM - Jahe sejak lama dipercaya sebagai salah satu tanaman obat yang cukup banyak khasiatnya. Beberapa khasiat tanaman yang berasal dari Asia ini di antaranya menyembuhkan penyakit umum seperti mual, nyeri, dan muntah.
Di luar fungsi obat, jahe juga digemari karena fungsinya sebagai bumbu atau bahan tambahan pada makanan dan minuman. Aromanya yang kuat serta perpaduan rasa pedas dan manis yang nikmat menjadi alasan.
Kembali ke khasiat jahe sebagai obat, banyak penelitian telah membuktikan bahwa jahe dapat membantu meringankan mual dan muntah pada orang yang menjalani operasi dan mual yang berhubungan dengan kehamilan.
Jahe juga dapat membantu meringankan mual yang berhubungan dengan kemoterapi. Sedangkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan pada jahe berkhasiat sebagai pereda nyeri yang efektif. Penelitian juga menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas pada individu dengan osteoartritis.
Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk dan cara penyajian. Jahe giling atau bubuk jahe mudah ditemukan pada bagian rak bumbu di toko kelontong. Biasanya digunakan untuk memasak dan membuat kue. Jahe juga dapat ditemukan dalam bentuk teh celup atau pada minuman seduh kemasan sachet.
Namun jika Anda menginginkan rasa jahe yang lebih murni, Anda bisa mengonsumsi irisan jahe segar. Kupas kulitnya terlebih dulu, iris tipis-tipis sebelum dimakan. Jahe termasuk aman bila dikonsumsi secara oral. Bila jahe segar tidak terlalu nyaman di lidah, acar jahe atau manisan jahe bisa jadi pilihan.
Kendati dianggap aman, jahe tetap memiliki efek samping bila dikonsumsi berlebihan atau melebihi dosis aman harian sebanyak 2 gr/hari. Efek sampingnya antara lain diare, mulas, dan rasa tidak nyaman di perut.
Walau efek sampingnya termasuk ringan, bicarakan dengan ahli kesehatan atau dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsi jahe untuk mengurangi mual dan muntah terkait kehamilan.
