7 Rahasia Jadul Untuk Pernikahan yang Langgeng dan Bahagia

Binsar Hutapea | 25 Juli 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Zaman sekarang ini, relationship dan pernikahan telah menjadi terlalu kompleks. Begitu kompleksnya sehingga dalam era ini, pernikahan sering kali berakhir cepat. Dan mengapa tidak? 

Untuk membantu mengarungi medan yang sulit dalam cinta, hubungan, dan pernikahan, berikut adalah kiat tujuh rahasia jadul tentang pernikahan bahagia yang telah teruji waktu. Mari kita simak lebih lanjut:

1. Perceraian bukanlah pilihan
Orang-orang yang sukses menikah dalam jangka waktu yang panjang sering kali mengungkapkan bahwa meskipun hidup bersama pasangan terkadang sulit, mereka tidak pernah menyerah satu sama lain. Pernikahan, seperti hubungan lainnya, pasti memiliki pasang surutnya. Yang penting adalah bagaimana pasangan menghadapi tantangan ini bersama. Pasangan yang yakin bahwa perceraian bukanlah pilihan bagi mereka dalam pernikahan memiliki pola pikir positif untuk fokus pada menemukan solusi terhadap masalah, bukan mencari jalan keluar dari pernikahan saat menghadapi kesulitan. Jika Anda yakin bahwa Anda bisa menghadapi masalah bersama dan pernikahan Anda akan berhasil, maka hal itu akan terjadi. Namun, catatan penting di sini adalah bahwa seseorang tidak boleh tetap berada dalam pernikahan yang disfungsional, seperti terjadi KDRT, perselingkuhan, dll.

2. Cinta dan penerimaan
Tidak ada yang sempurna dan hidup bersama bertahun-tahun pasti akan membuat seseorang merasa terganggu dengan pasangannya. Pernikahan membuthukan kerja keras. Oleh karena itu, untuk pernikahan yang berhasil, pasangan perlu saling memaafkan berulang kali dan memilih untuk tetap mencintai satu sama lain meskipun memiliki kekurangan. Jadi, untuk membuat pernikahan bertahan dalam jangka panjang, diperlukan kesabaran dan memberikan penerimaan yang kita harapkan dari pasangan kita sebagai balasannya.

Selain itu, tunjukkan cinta dan kasih sayang kepada pasangan Anda dalam bahasa cinta mereka yang disukai, yang akan menjaga hubungan emosional Anda tetap kuat.

3. Saling menghormati
Sebuah hubungan dengan cinta tetapi tanpa rasa hormat ditakdirkan untuk gagal. Orang sering lupa bahwa rasa hormat adalah dasar kepercayaan, koneksi, dan akhirnya cinta dalam sebuah hubungan. Seseorang perlu menerima namun juga menghormati individualitas, pendapat, dan batasan pasangannya serta memperlakukan mereka dengan baik agar hubungan mereka berkembang.

4. Komunikasi jujur dan terbuka
Komunikasi adalah kunci keberhasilan pernikahan dalam jangka panjang, sama seperti hubungan lainnya. Oleh karena itu, ciptakan dan jaga ruang aman dalam pernikahan Anda di mana kedua pasangan dapat berkomunikasi terbuka dan jujur. Berbagi pikiran, perasaan, dan kekhawatiran Anda dapat membantu mencegah kesalahpahaman. Seiring berjalannya waktu, hal ini juga memperkuat ikatan antara pasangan.

5. Jangan pernah berhenti berkencan
Banyak orang (terutama perempuan) sering mengeluhkan perubahan pasangan setelah menikah, dan itu wajar. Orang dalam hubungan jangka panjang atau pernikahan sering kali menjadi puas diri dan mulai menganggap pasangannya sebagai hal yang sudah biasa. Namun, untuk pernikahan yang berhasil, seseorang perlu memprioritaskan waktu berkualitas bersama pasangan mereka yang membantu menjaga hubungan yang erat. Baik itu dengan pergi kencan, berbagi hobi, atau hanya menikmati kebersamaan tanpa gangguan apapun - secara teratur menghabiskan waktu berkualitas bersama membantu menjaga hubungan tetap kuat.

6. Berikan lebih banyak, ambil lebih sedikit
'Memberi lebih banyak, mengambil lebih sedikit' seharusnya menjadi semboyan bagi kedua pasangan dalam pernikahan. Alih-alih bertanya apa yang telah dilakukan pasangan Anda untuk Anda, memiliki sikap memberi dalam hubungan. Pikirkan bagaimana Anda dapat membantu meningkatkan atau memberikan kontribusi positif pada kehidupan pasangan Anda. Memiliki sikap rasa syukur dapat berdampak positif pada pernikahan dalam jangka panjang.

7. Tujuan dan nilai bersama dalam hidup
Memiliki tujuan dan nilai bersama memberikan arah dan tujuan yang sama bagi pasangan dalam pernikahan, yang membantu memperkuat kemitraan mereka dalam jangka panjang. 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait