8 Tanda Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua
TABLOIDBINTANG.COM - Penderita diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat pada januari 2023. Data yang diungkap Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut dibandingkan dengan jumlah diabetes anak sejak tahun 2010.
Fakta ini tentu mengejutkan banyak orang. Mengingat diabetes, terutama diabetes tipe 2 biasanya menjangkiti orang-orang dewasa atau bahkan yang berusia lanjut.
Gaya hidup anak-anak zaman sekarang yang jauh dari sehat diduga sebagai penyebab utama meningkatnya penderita diabetes 2 pada anak. Kurang aktivitas fisik dan banyak mengonsumsi makanan dan minuman instan atau yang sudah diproses tinggi. Beberapa contohnya antara lain sosis, nugget, minuman manis dalam botolan, hingga susu dalam kemasan.
Diabetes tipe 2 pada anak tidak bisa dianggap sepele. Ini termasuk penyakit kronis yang memengaruhi cara tubuh anak memproses gula (glukosa) sebagai bahan bakar.
Tanpa usaha mengubah gaya hidup dan pengobatan yang tepat, kelainan ini akan menyebabkan penumpukan gula dalam aliran darah yang dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang serius.
Oleh sebab itu, orang tua harus bisa mengenali tanda-tanda diabetes pada anak. Dengan cara ini kontrol terhadap gaya hidup dapat segera dilakukan dan pengobatan tidak terlalu terlambat. Melansir Mayo Clinic, berikut 8 tanda awal diabetes yang cukup mudah dikenali pada anak.
1. Anak sering kehausan dan yang dicari hampir selalu minuman berperasa.
2. Anak jadi sering buang air kecil, di luar kebiasaan normal.
3. Anak jadi lebih sering merasa lapar.
4. Anak mudah merasa lelah atau sering terlihat kelelahan padahal tidak melakukan aktivitas fisik berat.
5. Anak mengalami penurunan penglihatan atau pandangannya buram.
6. Munculnya area kulit yang lebih gelap, biasanya pada leher, ketiak, dan lipatan paha.
7. Terjadi penurunan berat badan secara mendadak, walau ini termasuk jarang pada anak penderita diabetes tipe 2 dibanding tipe 1.
8. Anak mengalami infeksi yang lebih sering.
Ketika orang tua mendapati beberapa atau bahkan seluruh tanda-tanda tersebut pada anak, segera ajak anak untuk mengubah gaya hidup.
Orang tua bisa mulai mengajak anak untuk rutin olahraga pagi seperti jogging atau jalan kaki, menjaga asupan makanannya, memperbanyak pemberian real food, baik makanan dan minuman, alih-alih yang serba instan lagi.
Segera ke dokter untuk melengkapi pemeriksaan yang lebih detail. Terlebih jika anak memiliki berat badan berlebih atau obesitas.