6 Strategi Nge-Thrift untuk Hasil Belanja yang Lebih Menguntungkan
TABLOIDBINTANG.COM - Cukup banyak orang yang menjadikan thrifting atau belanja hemat barang-barang layak pakai sebagai gaya hidup. Selain lebih ramah lingkungan__karena menerapkan prinsip reuse__thrifting juga ramah di kantong. Karena barang-barang berkualitas tinggi bisa didapat dengan harga yang sangat murah.
Seperti diketahui, barang-barang thrifting identik dengan bermerek, berkualitas tinggi, sekaligus sangat layak pakai. Bahkan jika barang thrifting merupakan keluaran lama, jatuhnya tetap sebuah penampilan yang penuh gaya bagi para penggunanya. Semakin antik, semakin estetik. Baik itu perabotan atau pun pakaian.
Bagi Anda yang baru mulai tertarik untuk thrifting, ada baiknya membaca artikel ini terlebih dulu. Karena nge-thrift membutuhkan strategi yang tepat. Agar tidak sekadar mendapatkan barang murah, namun juga sesuai kebutuhan. Jangan karena murah meriah, Anda malah menumpuk barang thrifting yang sia-sia di rumah.
Melansir The Spruce, berikut ini 6 strategi nge-thrift yang wajib banget disimak dan dipraktikkan.
1. Bayangkan dulu visual benda yang ingin dibeli
Sebelum keluar rumah menuju toko, pastikan Anda sudah mengetahui benda seperti apa yang diinginkan dan dibutuhkan. Misalnya, Anda sedang butuh pakaian hangat untuk musim hujan atau satu set alat minum antik untuk keperluan dekorasi. Anda juga bisa mencari referensi terkait benda-benda vintage yang bernilai tinggi. Modelnya, warnanya, materialnya, dan lain-lain.
Kemudian sesuaikan tipe-tipe barang yang dicari dengan karakter pribadi Anda atau dengan barang-barang yang sudah lebih dulu Anda miliki. Dengan lebih dulu membayangkannya, maka diharapkan Anda akan lebih mudah fokus saat berbelanja dan tidak mudah terdistraksi sehingga kalap membeli yang tidak perlu.
2. Bawa tas kantong super besar, satu atau dua
Toko thrifting biasanya memamerkan barang jualannya dengan kepadatan yang cukup tinggi. Gantungan yang rapat atau bahkan ditumpuk di atas rak-rak yang terlihat meriah. Maka Anda membutuhkan tas kantong super besar untuk menyimpan sementara barang-barang yang dipilih secara kalap, sementara Anda masih terus berkeliling ke seluruh penjuru toko.
3. Tanyakan soal diskon
Hanya karena harga barang-barang thrifting sudah mudah, bukan berarti tidak ada promo diskon tambahan yang bisa Anda kejar. Lumayan bukan jika bisa seminimal mungkin mengeluarkan uang untuk barang-barang terbaik?
4. Berkelilinglah minimal sekali di dalam toko
Tas kantong besar Anda sudah cukup penuh dengan barang-barang yang dipilih berdasarkan pandangan pertama. Namun jika hari memang senggang, luangkan waktu minimal sekali lagi untuk berkeliling. Sekadar memastikan jika tidak ada lorong atau sudut yang terlewat. Mana tahu, Anda melewatkan tanpa sengaja sebuah "harta karun".
5. Sortir isi tas belanja dengan cepat
Ambil waktu sejenak di pojokan atau sebelum menuju kasir untuk melakukan sortir cepat isi tas kantong belanja Anda. Ya, tentu saja, tidak semua yang ada di dalamnya akan Anda beli, kan? Proses sortir akan membantu Anda menemukan pilihan terbaik dari yang terbaik. Keluarkan yang tidak terlalu Anda sukai dan tidak terlalu Anda butuhkan. Gunakan panduan visual seperti pada poin pertama.
6. Tetap berpikiran terbuka
Jika ada satu atau dua benda yang ikut masuk ke kantong belanja, padahal tidak termasuk perencanaan awal, Anda boleh mempertimbangkannya agar ikut dibeli. Terutama jika barang yang Anda temukan benar-benar spesial, unik, berkualitas tinggi, dan dengan harga penawaran yang sangat menarik. Tidak mengapa jika menambah anggaran untuk satu atau dua barang di luar kebutuhan Anda saat ini. Mana tahu akan sesuai kebutuhan Anda di lain waktu.
