Kalbe Perkenalkan Insulin Lokal Halal Pertama Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Indra Kurniawan | 25 Agustus 2024 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kabar gembira untuk pengidap diabetes di Indonesia. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) akhirnya meluncurkan insulin lokal halal pertama di Indonesia dengan merek Ezelin. 

Penyakit diabetes salah satu penyakit mematikan terbesar ketiga di Indonesia, bahkan berdasarkan laporan International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak.

Menyadari pentingnya edukasi untuk mengendalikan jumlah pengidap diabetes di Indonesia, Kalbe menggelar rangkaian acara Pharmacist Xperience dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI) dari 22 - 24 Agustus 2024.

“Pharmacist Xperience salah satu dari berbagai kegiatan yang lakukan sebagai wujud komitmen Kalbe menyehatkan bangsa. Dalam kegiatan ini, kami mengajak para apoteker mengunjungi fasilitas produksi Kalbe Farma dan sentral distribusi farmasi menggelar diskusi untuk mencari cara terbaik bagi para apoteker untuk membantu penderita diabetes di Indonesia, termasuk melalui penyediaan insulin berkandungan lokal,” ujar Direktur PT Kalbe Farma Mulia Lie dalam Media Gathering Pharmacist Xperience di The Ritz-Carlton Jakarta, Sabtu (24/8) siang.

Media Gathering Pharmacist Xperience di The Ritz-Carlton Jakarta, Sabtu (24/8) siang. (Indra Kurniawan/tabloidbintang.com)


 
Daam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian obat nasional, Kalbe mempelopori insulin nasional melalui merek Ezelin yang telah memiliki sertifikasi halal dan memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) tertinggi di Indonesia.

Penggunaan produk dengan TKDN tinggi salah satu komitmen Kalbe dalam mendukung sektor kesehatan di Indonesia. Dalam waktu dekat Kalbe juga akan mengeluarkan insulin generik agar menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. 

"Pada hari ini Kalbe kembali melahirkan produk baru dan insulin ini produk dalam negeri pertama untuk digunakan di Indonesia. Biasanya insulin itu diproduksi oleh perusahaan Amerika, Eropa, India, dan China," Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Noffendri Roestam, S.Si memberi apresiasi tinggi kepada Kalbe.
 
"Kami bersyukur pemerintah men-support sehingga kami bisa dapatkan TKDN sebesar hampir 50 persen dan itu jadi angka yang cukup tinggi. Insulin ini menjadi jawaban juga untuk beberapa kebutuhan termasuk BPJS, E-Catalogue yang mengharuskan biaya pengobatan lebih terjangkau," jelas Mulia Lee.

Mulia Lee lebih lanjut menuturkan Ezelin telah melalui uji klinis sebelum diluncurkan sehingga aman digunakan untuk para pengidap diabetes di Indonesia. Dia menjamin walau harga 55 persen lebih murah namun kualitasnya tidak beda dari insulin impor.  

"Harga insulin kami 55 persen lebih murah dari insulin impor. Kami enggak bisa sebut angka tapi presentase saja karena relatif, ya. Setiap rumah sakit kan beda-beda harganya. Harapan kami bisa ambil pasar yang ada karena kita butuh sekali obat dengan harga terjangkau dan kualitas setara paten," kata Mulia Lee.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait