Mengapa Pangeran William Tidak Melakukan Transplantasi Rambut?
TABLOIDBINTANG.COM - Transplantasi rambut nampaknya tengah menjadi tren di Indonesia. Beberapa selebriti Tanah Air terlihat melakukannya baru-baru ini. Mulai dari Verrel Bramastya dan saudaranya, Kevin Aprilio, Vincent Rompies, dan masih banyak lagi.
Mereka tidak menyembunyikan transplantasi rambut yang mereka lakukan. Bahkan ada yang latar belakang serta proses transplantasi rambutnya pun ditampilkan melalui media sosial. Bukan tidak mungkin apa yang para artis ini pamerkan akan mendorong lebih banyak lagi orang dengan permasalahan sama. Yakni kebotakan atau kerontokan, melakukan hal serupa.
Secara sederhana, transplantasi rambut dapat diartikan sebagai proses pemindahan rambut dari area kepala dengan rambut yang lebih lebat ke area kepala yang mengalami kebotakan. Harganya tentu tidak bisa dikatakan murah. Namun demi memiliki ketampanan yang paripurna, soal harga seringnya tidak menjadi masalah.
Uniknya, jika transplantasi rambut memang semudah itu, mengapa Pangeran William tidak melakukannya? Mungkin Anda termasuk yang juga mempertanyakan hal ini juga sejak lama. Seperti diketahui, suami dari Kate Middleton ini mengalami kebotakan bahkan sejak usianya baru kepala dua. Sekadar transplantasi rambut tentu akan jauh lebih mudah bagi seorang pewaris tahta kerajaan.
Jadi, mengapa Pangeran William tidak melakukannya? Melansir Smile Hair Clinic, beberapa analis dan pakar rambut menyebut bahwa Pangeran William mungkin bukan kandidat yang baik untuk transplantasi rambut. Orang-orang dengan kebotakan skala tinggi ada yang telah mampu memulihkan rambutnya. Namun beberapa orang lainnya mungkin tidak bisa mendapatkannya karena berbagai faktor penyebab.
Orang yang merespons pengobatan dengan baik dan memiliki tingkat kerontokan rambut yang lebih lambat dapat pulih dengan transplantasi rambut. Dalam kasus Pangeran William, kerontokan rambutnya terjadi cukup cepat. Hal ini menjadi salah satu alasan yang membuat dirinya bukan kandidat tepat transplantasi rambut.
Alasan lain mengapa seseorang tidak bisa melakukan transplantasi rambut, yaitu karena dirinya menderita penyakit kesehatan kronis. Perlu pembuktian lanjut apakah karena alasan ini sehingga Pangeran William tidak melakukannya. Walau ada juga yang berspekulasi tentang larangan bedah kosmetik bagi anggota keluarga kerajaan.
Akan tetapi, di luar segala rumor dan spekulasi soal keengganan Pangeran William melakukan transplantasi rambut, sikap percaya diri dan nyaman yang kerap diperlihatkan ayah 3 orang anak menjadi sebuah kunci jawaban.
Berkali-kali Pangeran William berbicara di depan umum tentang kebotakannya dan juga bercanda tentang garis rambutnya yang menipis dengan begitu cepat. Sikapnya yang santai terhadap rambut membuat orang berpikir dia percaya diri dengan penampilannya.
Well, pada akhirnya keyakinan adalah yang terpenting. Jika Anda percaya diri tampil plontos, maka lakukanlah! Namun jika rasa percaya diri Anda tidak sebesar Pangeran William, transplantasi rambut bisa menjadi solusi. Lakukan mana saja yang membuat Anda nyaman.