10 Mitos Soal Seks yang Dianggap Tabu hingga Penuh Nafsu, Benar atau Salah?
TABLOIDBINTANG.COM - Mitos tentang seks sudah berkembang sejak zaman nenek moyang. Banyak mitos berkembang seputar seks, mulai dari seks yang tabu, beberapa ramuan, makanan, hingga cara melatih salah satu anggota tubuh, disebut mampu meningkatkan gairah seksual. Ada juga mitos tentang pantangan yang harus dihindari, seperti misalnya memakan terong atau kelapa muda.
Mau tahu mitos seperti apa yang paling penting untuk diketahui pasangan suami istri? Berikut penjabarannya.
1. Makan tiram dalam jumlah banyak meningkatkan kesuburan
Salah! Mitos ini telah muncul dari zaman nenek moyang, karena tiram mengandung seng yang tinggi. Tapi penelitian kesehatan tak membuktikan hal itu.
2. Buah ara dan telur disebut kombinasi yang tepat membantu lelaki yang tidak subur
Salah! Tapi kenyataannya reaksi kedua makanan pada tubuh, sama dengan beberapa makanan kesehatan lain. Ukuran penis sangat berpengaruh pada kepuasan pasangan. Semua masih belum bisa dibuktikan. Yang pasti, ada pria yang memiliki ukuran penis besar, tapi tak mampu memuaskan pasangan. Sedang yang berukuran biasa mampu membuat bahagia pasangannya karena mampu menerapkan siasat dan variasi. Dalam masalah ini, pengetahuan adalah pemenangnya.
3. Masturbasi membuat sperma tak sehat
Ini tidak benar. Untuk laki-laki masturbasi adalah suatu hal yang normal dan alami.
Masturbasi cara terbaik untuk menikmati orgasme. Benar! Tapi itu itu bukan sebuah penemuan yang pasti dan dibenarkan. "Semua tergantung individunya," ujar Jon L. Pryor, Profesor urologi dari Univesitas Minnesota, Amerika Serikat. "Untuk beberapa orang mungkin berlaku, tapi beberapa pihak juga mengatakan belum ada yang mengalahkan hubungan seks yang sesungguhnya."
4. Oyster dan kerang-kerangan membuat libido meningkat
Salah! Andalah yang mampu membuat diri sendiri berlibido. Dr. Pryor mengatakan sama sekali tak ada pembuktian secara ilmiah yang menghubungan antara daging burung unta dan libido. "Tapi di sana banyak juga efek plasebonya, jadi jika bekerja pada Anda bagus juga."
5. Lelaki berpikir tentang seks setiap 7 detik.
Salah! Angka tersebut terlalu banyak. Berdasarkan penelitian, hanya 23 persen laki-laki yang mengaku memikirkan seks setiap saat.
6. Puncak kemampuan seks pria usia 18 tahun dan wanita 28 tahun
Benar! Berdasarkan perhitungan puncak dari kinerja tetosteron, memang terjadi saat pria berusia 18 tahun. Sedang esterogen pada wanita, mencapai catatan tertinggi pada usia pertengahan 25. "Tapi masa puncak hormon bukan berarti masa puncak aktivitas seksual," cetus Marc Goldstein, profesor obat-obatan reproduksi dan urologi Universitas Cornell.
7. Menghindari brokoli dari daftar menu membuat produksi sperma Anda menjadi lebih baik
Benar. Mengonsumsi brokoli dan kopi memperburuk kondisi sperma.
8. Melakukan hubungan seks di air, seperti kolam renang atau bak mandi, akan membuat mati sperma.
Tapi bukan berarti cara ini merupakan KB yang baik untuk wanita.
9. Situs porno membuat Anda kecanduan.
Benar! Tapi risikonya rendah sekali. Hanya 1 persen orang yang melihat situs porno akan ketagihan. Tapi jangan kaget biasanya yang mengalami kecanduan 38 persennya justru pria beristri.
10. Kopi menambah kekuatan sperma.
Salah. Malah para ahli kesehatan menyarankan membatasi kopi sehari hanya 3-4 gelas saja.