Cegah Kanker Serviks, Apa Vaksin HPV Perlu Booster?

Indra Kurniawan | 13 September 2024 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kanker serviks merupakan tumor ganas yang tumbuh di leher rahim. Kanker ini menyerang sel-sel rahim yang umum dialami oleh wanita berusia 30 tahun ke atas

Kanker yang satu ini menjadi salah satu penyakit gangguan reproduksi yang paling ditakuti para wanita. Oleh karena itu, pencegahan kanker serviks sangat penting dilakukan terutama bila diketahui sejak dini. 

Berikut 2 cara pencegahan kanker serviks yang dibagikan oleh Dr. dr. Chamim, SpOG. Sub.Sp.Onc, Sub Spesialis Ginekologi dan Onkologi, di acara HUT Brawijaya Healthcare ke-18 bertema Happy, Healthy & Fun baru-baru ini. 

1. Pap Smear

Pemeriksaan Pap smear atau IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan salah satu pencegahan sekunder kanker serviks. 

Prosedur dalam pemeriksaan pap smear ini adalah dengan mengumpulkan sampel sel dari leher rahim untuk kemudian di lakukan tes lebih lanjut pada laboratorium.

2. Vaksinasi HPV

Vaksinasi HPV (Human papillomavirus) merupakan pencegahan primer kanker serviks. Tidak perlu datang ke rumah sakit, vaksin ini sudah termasuk ke dalam program imunisasi wajib dasar nasional.

"Vaksin serviks itu akan bisa menghasilkan hampir 90 persen orang tercegah. Walaupun terinfeksi virus nya, dia tidak akan menderita kanker serviks," kata Dr. dr. Chamim.

Kepada Dr. dr. Chamim, artis Diah Permatasari yang ikut hadir di acara HUT ke-18 Brawijaya Healthcare bertanya, "Kebetulan saya sudah pernah vaksin serviks sekitar 10 tahun lalu, apa perlu diulang lagi?".

Dr. dr. Chamim menjelaskan sampai saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut apakah seseorang perlu booster. 

"Tapi antibodi itu tergantung fisik kita juga. Karena perkembangan coverage dari vaksin itu makin luas, sekarang itu ada HPV 9. Maka sebaliknya di booster aja," masukan Dr. dr. Chamim.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait