Indonesia Pertama Kali Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ahli Saraf Dunia

Supriyanto | 14 September 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Indonesia menjadi tuan rumah konferensi global pertama dalam bidang neurologi di Indonesia, yaitu The International Congress of Clinical Neurophysiology (ICCN) 2024.

Konfrensi yang digelar Federasi Internasional Neurofisiologi Klinis (IFCN) bersama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia atau Perdosni berlangsung selama lima hari yakni 10 sampai 14 September 2024.

ICCN 2024 mengangkat topik terbaru dan inovasi dalam bidang neurologi dan neurofisiologi, dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari lebih 30 negara.

Dengan tema “Clinical Neurophysiology of Diseases,” ICCN 2024 menyoroti pentingnya pendekatan neurofisiologi dalam memahami dan menangani kesehatan saraf. Apalagi saat ini krusialnya pendekatan neurofisiologi terhadap kesehatan saraf.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat gangguan neurologis telah menjadi penyebab utama penyakit dan kecacatan secara global, dengan peningkatan sebesar 18% sejak tahun 1990.

"Tema Clinical Neurophysiology of Diseases, kembali menekankan pentingnya pendekatan maupun teknologi neurofisiologi seperti EEG, EMG, dan evoked potentials dalam memahami dan menangani penyakit saraf. Dengan pendekatan ini, kita dapat mengintervensi lebih dini, sehingga mengurangi dampak jangka panjang berbagai penyakit neurologis," kata Convenor of the 33rd ICCN 2024 dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K) dalam konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta.

ICCN 2024 diadakan secara penuh selama 5 hari, dengan program komprehensif yang mencakup dua hari workshop dan tiga hari simposium.

Indonesia Pertama Kali Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ahli Saraf Dunia

Terdapat lebih dari 100 pembicara dari 30 negara yang akan membagikan pengetahuan, ilmu, dan penelitian terbaru dalam bidang neurologi, secara khusus pendekatan neurofisiologi. Tahun ini, untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah dari ICCN.

Salah satu ilmu yang dibagikan dalam ICCN 2024 adalah tentang hasil riset terbaru mengenai dampak gangguan saraf terhadap kualitas hidup pasien, serta potensi pengembangan teknologi neurofisiologi yang lebih inovatif, termasuk penggunaan AI untuk membantu pasien dengan kondisi kronis dan di daerah terpencil.

Selain itu, selama gelaran ICCN juga ada pameran yang digelar di lokasi acara yakni Jakarta Convention Centre yang diikuti produsen dari dalam dan luar negeri.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait