5 Pertanda Anda Perlu Break dari Hubungan Cinta yang Sedang Dijalani
TABLOIDBINTANG.COM - Mengambil jeda (break) dalam sebuah hubungan biasanya dianggap sebagai pertanda akan putus. Tetapi sebenarnya, break lebih seperti 'koma' daripada 'titik' dan terkadang justru diperlukan, terutama ketika kedekatan yang terlalu intens menimbulkan kesalahpahaman atau ketegangan.
Jeda dalam hubungan dapat menunjukkan masalah dalam hubungan tersebut, atau bisa juga menjadi kesempatan untuk merenung dan menganalisis kembali beberapa elemen dalam hubungan. Selain itu, jeda juga bisa digunakan untuk menyelamatkan ikatan berharga dari drama dan tuduhan yang tidak perlu.
Mengambil jeda berbeda dari perpisahan, karena jeda dilakukan dengan niat untuk me-reset dan memperbaiki, bukan untuk mengakhiri hubungan.
Apakah Anda sangat mencintai satu sama lain atau menghadapi tantangan dalam hubungan, berikut adalah tanda-tanda bahwa Anda mungkin memerlukan jeda dari hubungan Anda:
1. Ketika Anda perlu melihat sesuatu dari perspektif baru
Kadang-kadang, kedekatan yang terlalu intens dapat membuat pandangan Anda tentang keadaan sebenarnya menjadi kabur. Anda mungkin terlalu memikirkan konflik yang tidak penting atau mengabaikan aspek-aspek beracun dari hubungan Anda. Dalam kasus ini, mengambil jeda dan kesempatan untuk merindukan satu sama lain akan membantu Anda fokus pada aspek-aspek hubungan yang Anda hargai dan cintai.
2. Jika Anda mempertimbangkan untuk putus
Jika Anda merasa terlalu tertekan dalam hubungan dan banyak masalah belum terselesaikan, Anda mungkin berpikir untuk menghindari beban masalah yang menumpuk dengan cara putus. Namun, hal ini mungkin tidak banyak membantu. Mengambil jeda, alih-alih langsung memutuskan hubungan, akan memberi Anda waktu dan ruang untuk memikirkan kembali apa yang tidak berjalan dengan baik.
3. Untuk menyelesaikan kepahitan
Kurangnya komunikasi dan waktu berkualitas bersama dapat menyebabkan penumpukan pertengkaran yang belum terselesaikan. Seiring waktu, Anda mulai merasa pahit terhadap satu sama lain. Menghabiskan beberapa hari atau minggu terpisah dapat memberi Anda kesempatan untuk menyelesaikan kepahitan ini.
4. Ketika Anda perlu fokus pada tujuan
Kadang-kadang, jeda menjadi perlu ketika Anda perlu fokus pada tujuan pribadi atau karier, terutama ketika waktu yang dihabiskan bersama menghambat pencapaian tujuan tersebut.
5. Ketika Anda tidak yakin jika itu adalah hubungan yang abusif
Mengambil jeda dari hubungan juga dapat digunakan untuk memahami apakah hubungan tersebut bersifat emosional abusif atau tidak memuaskan. Ini memberi Anda keuntungan untuk mengamati dari jarak jauh dan membuat keputusan yang tepat.