Inacraft Resmi Dibuka Hari Ini, Targetkan 100 Ribu Pengunjung dalam 5 Hari

Indra Kurniawan | 2 Oktober 2024 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pameran kerajinan tangan terbesar dan terdengar di Tanah Air, Inacraft, kembali digelar. Diinisiasi oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama, Inacraft kali ini mengangkat tema Youthpreneur, Make It at Market, Totally Different.

Dalam sambutannya saat membuka Inacraft di Plenary Hall Jakarta Convention Jakarta pada Rabu (2/10) pagi WIB, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi Inacraft yang untuk kedua kalinya dihelat pada tahun ini menjadi wadah strategis untuk menciptakan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan inovasi produk UMKM khususnya kriya.

"Inacraft ini tidak ada tandingannya, dari sini ada potensi ekonomi yang harus dikembangkan lebih besar supaya UMKM kita bisa menguasai dan kompetitif di pasar global," ujar Teten Masduki di hadapan para tamu undangan yang hadir.

Teten Masduki juga mengapresiasi upaya ASEPHI yang mewadahi dan memfasilitasi para pengusaha muda untuk terlibat aktif dalam pameran Inacraft. Pada Inacraft kali ini, ASEPHI memberikan tempat secara gratis bagi pengusaha muda pelaku kreatif untuk memperkenalkan produk-produk mereka.

Beberapa di antara pelaku usaha muda tersebut bahkan diberikan insentif berupa peniadaan biaya untuk mengikuti pameran. Diharapkan upaya ini dapat mendorong semangat entrepeneur dari kalangan muda dan mampu mendorong produk UMKM berbasis inovasi lebih berkembang.

Inacraft Resmi Dibuka oleh Teten Masduki pada Rabu (2/10) pagi WIB. (Indra Kurniawan/tabloidbintang.com)

"ASEPHI mendukung langkah-langkah dan upaya yang dilakukan oeh pemerintah yakni Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam rangka melindungi UMKM agar tetap eksis dan berkembang di dalam negeri dan luar negeri,” ujar Ketua Umum BPP ASEPHI, DR. Muchsin Ridjan dalam sambutannya. 

“Kami mencoba terobosan konsep ke visual dengan segment memfasiltasi generasi Z. Tahap ini kami mencoba di 25% luas area total peserta. Total booth yang dibangun sebanyak 897 booth terdiri dari 27 BUMN, 4 Kementerian, 80 dinas, 785 individu," jelasnya panjang. 

"Kami juga mengkombinasikan kuliner dan handicraft dalam format bertajuk Talam Inacraft Tasty Indonesia yang diisi 71 booth peserta di 2 area yaitu Mezzanine dan Hall B,” lanjutnya.

Berlangsung dari 2-6 Oktober 2024 dengan harga tiket masuk Rp 25 ribu, pameran Inacraft kali ini menargetkan 100 ribu pengunjung dengan target transaksi retail sebesar Rp 5 miliar dengan kontak dagang diharapkan mencapai $1 juta.

Ragam produk yag dipamerkan berasal dari 7 kategori bahan baku (keramik, serat alam, logam, batu-batuan, tekstil, kayu dan bahan lainnya) mulai dari batik, tradisional tekstil, muslim fashion, tenun, songket, embroidery, home décor, jewelry, accessories, households, decorative items, travel goods, gifts & miscellaneous craft.

“Dengan hadirnya Pameran Inacraft, ASEPHI berusaha maksimal memperjuangkan harkat martabat dan kebangkitan UMKM dari sejak pandemi hingga sekarang. Salah satu yang menjadi sorotan ASEPHI adalah transformasi digital," kata Muchsin Ridjan.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait