dr. Ayu Widyaningrum Ciptakan Formula Kecantikan untuk Pasien Kencing Manis dan Post Kemoterapi
TABLOIDBINTANG.COM - Setiap orang tentu mendambakan penampilan maksimal di setiap kesempatan. Namun, ada kondisi tertentu dimana seseorang tidak bisa melakukan perawatan seperti biasa. Misalnya pada pasien yang tengah menjalani proses pengobatan.
Berangkat hal tersebut, dr. Ayu Widyaningrum, Master of AAMS, Master of IBAMS selaku owner dari Widya Aesthetic Clinic, menciptakan formula khusus yang aman bagi orang-orang yang dalam masa pengobatan.
Ada tiga formula yang lahir dari tangan dr. Ayu, yakni Executive Stem Cell, Luxury Booster, dan Fat Transfer Nano. "Inovasi terbaru ini memang saya gunakan untuk pasien saya yang kencing manis dan post kemoterapi," ujar dr. Ayu, saat berbincang dengan wartawan di Studio INews Kebon Siri, Jakarta Pusat, Senin (7/10).
Menurut dr. Ayu, pengguna insulin pada kencing manis dan juga pasien post kemoterapi banyak yang mengalami flek dan melasma. Namun, mereka tidak bisa sembarangan menggunakan obat karena sangat berisiko.
"Saya bekerjasama dengan rumah sakit tertentu untuk melihat obat mana yang cocok dengan pasien kencing manis dan post kemoterapi. Obat dari rumah sakit saya racik kembali dan kita booster-kan pada wajah pasien. Sejauh ini hasilnya sangat bagus untuk mengobati flek," paparnya.
Untuk Executive Stem Cell, kata dr. Ayu, digunakan untuk pasien berusia 35 hingga 40 tahun ke atas yang sedang atau tidak mempunyai penyakit.
"Executive Stem Cell itu lebih ke antiaging, sementara kalau Luxury Booster lebih ke whitening dan flek," sebutnya.
Sementara itu, lanjut dr. Ayu, Fat Transfer Nano bisa disebut sebagai pengganti filler. Dalam hal ini, dr. Ayu mengambil lemak dari tubuh pasien, yang kemudian diolah dan dimasukkan kembali ke tubuh si pasien.
"Diambilnya dari lemak perut. Saya bikin nano fat atau micro fat, yang kita suntikkan lagi ke kantung mata, pipi, dan bagian lain. Pada kasus tertentu, pasien tidak boleh gunakan filler," jelasnya.
Untuk formula baru ini, dr. Ayu menjamin tidak efek samping yang berat. "Efek samping sangat minim. Setelah tindakan ada bengkak normal, yang 1 atau 2 hari hilang. Tapi pada penggunakan Executive Stem Cell downtime hanya 30 detik," paparnya.
Karena tidak ada efek negaif, formula ini bisa diterapkan berkali-kali sesuai kebutuhan pasien. Untuk harga, dimulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta untuk sekali perawatan.