Edukasi Tentang Buta Warna, Honda Stylo Luncurkan Inclusivision Project

Binsar Hutapea | 30 Oktober 2024 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Secara global, diperkirakan sekitar 1 dari 12 pria (8 persen) dan 1 dari 200 wanita (sekitar 4,5 persen) mengalami buta warna, yang berarti lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia mengidap kondisi ini. Angka ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi global yang mencapai 1,05 persen per tahun.

Namun, di Indonesia, istilah buta warna sering dipahami secara keliru. Menurut dr. Andreas Surya Anugrah, Sp.M, FICS, AIFO-K, banyak orang menganggap buta warna sebagai kondisi di mana seseorang tidak dapat melihat warna sama sekali. Sebenarnya, buta warna lebih tepat disebut sebagai kekurangan penglihatan warna, di mana seseorang kesulitan mengenali beberapa warna, biasanya dua warna pada kasus buta warna parsial. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stigma terhadap kondisi ini di masyarakat Indonesia.

Menanggapi situasi tersebut, Honda Stylo meluncurkan INCLUSIVISION PROJECT untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang buta warna. Proyek ini bertujuan untuk mengubah persepsi yang salah tentang kondisi ini.

INCLUSIVISION PROJECT memberi kesempatan kepada individu dengan kekurangan penglihatan warna untuk mengekspresikan pilihan warna mereka.

INCLUSIVISION PROJECT memberi kesempatan kepada individu dengan kekurangan penglihatan warna untuk mengekspresikan pilihan warna mereka. Proyek ini dimulai dari kolaborasi dengan Reza “Arap” Octovian, seorang figur digital yang juga memiliki kekurangan penglihatan warna, yang diberikan kesempatan untuk memodifikasi warna sesuai dengan karakter dan preferensinya.

Dalam kolaborasi ini, Honda Stylo juga menunjukkan perbandingan antara hasil modifikasi warna yang dipilih Reza Arap dan bagaimana warna tersebut terlihat baginya. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman kepada masyarakat tentang bagaimana orang dengan kekurangan penglihatan warna melihat warna.

Tak hanya itu, proyek ini juga menghadirkan platform digital www.stylovision.id yang dapat diakses oleh publik. Platform ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi warna Honda Stylo 160 sesuai keinginan mereka, serta menyajikan perbandingan hasil modifikasi dari dua perspektif yang berbeda.

Edukasi ini telah menjangkau khalayak luas, terlihat dari video kolaborasi dengan Reza Arap di akun welovehonda yang telah ditonton lebih dari 9 juta kali di YouTube dan lebih dari 55 juta kali di TikTok. Respons positif dari masyarakat juga mulai muncul, seperti komentar dari pengguna @le_brozki06 yang menyatakan bahwa mereka salah paham mengenai buta warna, dengan pemahaman bahwa individu dengan kondisi tersebut tidak dapat melihat warna sama sekali.

“Saya percaya dampak proyek ini akan lebih luas, karena proses yang ditampilkan dan hasilnya dapat langsung dilihat, sehingga lebih mudah dipahami masyarakat. Saya berharap edukasi ini berlanjut agar dampaknya semakin meluas,”  dr. Andreas Surya Anugrah, Sp.M, FICS, AIFO-K, memberikan pandangannya tentang proyek ini.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait