Hati-hati, Gatal di Area Kemaluan Bisa Jadi Gejala Diabetes
TABLOIDBINTANG.COM - Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November menjadi ‘’pengingat’’ untuk terus meningkatkan kesadaran penyakit diabetes. Peringatan Hari Diabetes Sedunia sudah dilakukan sejak 1921 saat ditemukannya insulin oleh Frederick Banting dan Charles Herbert.
Saat ini, di Indonesia diperkirakan 19,5 juta orang hidup dengan diabetes, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada 2045. Hal itu menjadikan diabetes salah satu dari tiga penyebab kematian terbesar di Indonesia,
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mengungkapkan bahwa sekitar 80,6% penderita yang telah terdiagnosis dan menjalani pengobatan di Indonesia mengalami diabetes yang tidak terkontrol, menunjukkan pentingnya peningkatan layanan kesehatan dan edukasi.
Menyadari pentingnya kesadaran dan langkah-langkah kesehatan yang proaktif, Novo Nordisk berkomitmen mendorong perubahan dalam perawatan diabetes di Indonesia.
Dalam acara diskusi bertema Deteksi Dini dan Akses yang Lebih Baik untuk Mendorong Perubahan Diabetes di Indonesia yang digelar Novo Nordisk, diuraikan cara mudah mengenali diabetes
"Kami berkomitmen untuk masa depan perawatan diabetes. Ambisi utama kami adalah menghentikan, membalikkan, dan menyembuhkan diabetes, dengan harapan menciptakan masa depan di mana masyarakat dapat hidup lebih lama, lebih sehat, dan bebas dari penyakit ini," ujar Sreerekha Sreenivasan, Vice President and General Manager, Novo Nordisk Indonesia di Kembang Goela, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Ahli endokrinologi terkemuka, dr. Rulli Rosandi, Sp.PD-KEMD mengungkap skrining diabetes secara dini dan teratur sangat penting untuk mencegah komplikasi parah.
"Deteksi dini memungkinkan pengelolaan diabetes yang lebih efektif, meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien. Pemantauan rutin membantu menyesuaikan pengobatan, mengontrol kadar gula darah, dan mengurangi risiko kesehatan jangka panjang," kata Rulli Rosandi.
Ia juga mengatakan, masalah kulit seperti gatal-gatal di area kemaluan jangan dianggap sepele. Bisa jadi itu gejala diabetes.
Menurut Rulli, gatal di area kemaluan yang menyerang wanita biasanya disusul dengan mengalami keputihan. Adapun penyebabnya karena diabetes menyerang daya tahan tubuh.
"Diabetes itu salah satu yang sering terjadi adalah jamuran. Jamur itu yang sering timbul kalau pada wanita sering di kemaluan sehingga sering keputihan dan lain sebagainya," beber Rulli Rosandi.
"Penyebabnya hampir sama karena tadi daya tahan tubuhnya turun. Biasanya kalau orang daya tahan tubuhnya baik kan walaupun ada TBC walaupun ada jamur itu kan tidak gampang," tambah Rulli.
Sementara gatal di area kemaluan pada pria penderita diabetes, biasanya muncul panu, koreng.
"Bisa, ya itu tadi saya bilang jamur biasanya yang kita sebut sebagai anuan, lainya koreng, jadi ada gatal-gatal itu yang sering," terang Rulli.
Rulli Rosandi juga menerangkan, mengkonsumsi buah utuh lebih baik daripada mengkonsumsinya dalam bentuk jus, utamanya untuk para penderita diabetes, penyakit kronis yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan insulin dan glukosa.
“Jus dikurangi, karena jus itu akan membuat serat buah banyak tidak terpakai atau terbuang, kalorinya juga menjadi lebih tinggi fruktosanya (jenis gula yang banyak ditemukan pada buah),” pungkas Rulli Rosandi.