7 Kelakuan Istri yang Paling Sering Bikin Suami Senewen
TABLOIDBINTANG.COM - Suami yang mencintai istrinya hampir tidak akan merasa terganggu, seburuk apapun kelakuan istrinya. Akan tetapi, istri yang baik tentu akan berusaha melakukan yang terbaik kepada pasangannya. Dan sikap seperti ini tentu menjadi nilai lebih yang nantinya akan menambah rasa cinta suami terhadap istrinya.
Jangan membayangkan hal-hal luar biasa atau yang terlalu sulit dilakukan. Melakukan yang terbaik nyatanya cukup dengan tidak bertingkah yang berisiko membuat suami senewen. Salah-salah, suami yang tadinya cinta setengah mati malah memilih mematikan perasaan sekalian. Hanya 7 kelakuan ini saja, kok yang paling harus dihindari, seperti dilansir daro Your Tango. Yuk, simak bersama-sama!
1. Menuntut perhatian penuh 24 jam sehari, 7 hari seminggu
Suami yang baik harus bekerja, mencari nafkah, memikirkan rencana-rencana besar, dan lain-lain. Jadi sangat tidak mungkin seluruh kehidupan suami dipersembahkan hanya untuk memberi perhatian kepada istri kapan pun istri membutuhkan. Ada hal-hal yang bisa diurutkan sesuai urgensi atau momennya di mana istri bisa menuntut perhatian penuh suami. Tapi ada kalanya istri harus bisa mandiri dan membereskan permasalahannya sendiri.
2. Bersikap pasif-agresif dalam menunjukkan kekecewaan
Sikap pasif-agresif adalah biang dari drama. Dan hampir semua laki-laki, dalam hal ini termasuk suami, tidak menyukai drama. Jika memang sedang kesal dan marah, ungkapkan dengan jelas dan terang benderang. Jangan menuntut suami untuk menebak-nebak persoalan yang sesungguhnya terjadi dan kemudian marah ketika suami gagal menebak. Bagi kaum Adam, ini sungguh melelahkan.
3. Menyetir arah pembicaraan
Suami paling tidak suka ketika istrinya memotong topik pembicaraan yang sedang dia angkat. Terlebih jika istri memotong dengan sesuatu yang tidak relevan atau tidak berkaitan. Suami akan merasa tidak dihargai, walau mungkin reaksi yang keluar hanya berupa sikap diam mematung melihat tingkah laku istrinya.
4. Membiarkan tumpukan di mana-mana di dalam rumah
Merupakan "kegemaran" banyak istri untuk menumpuk atau menimbun sesuatu di rumahnya. Mulai dari pakaian, kosmetik, atau tas kantong lucu. Tanpa disadari, timbunan ini membuat rumah tampak kacau balau dan seringkali memantik emosi suami yang rata-rata menyukai penataan rumah yang bersih dan minimalis. Mungkin suami tidak akan serta merta membuang timbunan tersebut, tapi sedikit demi sedikit jelas ini membuat mereka senewen.
5. Jadi penumpang yang berisik dan cerewet
Saat berada di belakang kemudi, suami butuh ruang untuk berpikir strategis sambil tetap fokus pada berbagai aspek, termasuk keselamatan. Istri yang mudah panik, cerewet soal ini dan itu terkait lalu lintas, mengomentari dan terlalu banyak memberi usulan terutama ketika situasi di jalanan sedang tidak kondusif, bisa membuat suami meledak emosinya. Jika memang ada ide atau masukan, sampaikan kepada suami saat sebelum mulai mengemudi. Selebihnya, duduk diam saja dengan manis, itu lebih baik.
6. Selalu berusaha mengendalikan pergerakan suami
Walau sudah menikah, suami tetap ingin dihargai hak-hak individunya. Dan istri harus sadar sepenuhnya bahwa tidak semua aktivitas suami harus melibatkan istri. Misalnya urusan pekerjaan, pertemanan, atau hobi. Suami yang baik tentu akan laporan tentang aktivitas yang akan dilakukannya. Tapi jika sesekali mereka tidak melibatkan Anda sebagai istri, tidak perlu memulai drama yang bisa memicu pertengkaran.
7. Menolak percaya saat suami berkata "Semua baik-baik saja"
Hei, menjadi tugas istri untuk bisa percaya kepada suaminya. Dan laki-laki hanya ingin wanitanya yakin bahwa semua akan baik-baik saja di tangannya. Jadi, ketika suami bilang "semua baik-baik saja", cukup tanggapi dengan sikap penuh dukungan. Bersikap meragukan atau bahkan menyepelekan dan merasa memiliki rencana yang lebih hebat dari suami hanya akan menjadi bumerang di kemudian hari. Duh!