Tanda-Tanda Stres pada Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua
TABLOIDBINTANG.COM - Stres dan kecemasan bukan hanya masalah yang dialami oleh orang dewasa, tetapi juga dapat dirasakan oleh anak-anak dari segala usia. Namun, cara mereka merespons stres atau kecemasan bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan kepribadian mereka, menurut ahli saraf anak, Dr. Sarah Rahal, seperti dilansir Verywell Family.
Bagi orang tua, mengenali tanda-tanda stres atau kecemasan pada anak sering kali menjadi tantangan, karena anak-anak umumnya belum memiliki kemampuan untuk menjelaskan perasaan mereka. Sebagai gantinya, mereka mengekspresikan perasaan tersebut melalui perubahan perilaku. Berikut ini adalah beberapa tanda stres atau kecemasan pada anak yang perlu diketahui orang tua:
1. Perubahan Pola Makan
Stres dapat mempengaruhi nafsu makan anak. Balita yang stres mungkin menunjukkan perubahan dalam pola makan mereka, seperti menolak makan atau makan lebih sedikit dari biasanya. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa anak sedang merasa cemas atau tertekan.
2. Gangguan Tidur
Stres atau kecemasan dapat mempengaruhi kualitas tidur anak. Beberapa anak mungkin merasa takut atau cemas, yang kemudian mengganggu tidur mereka. Perubahan dalam pola tidur, seperti kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, atau mimpi buruk, bisa menjadi indikasi bahwa anak sedang mengalami stres.
3. Perubahan Emosi
Anak-anak kecil yang belum bisa mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata mungkin akan menunjukkan perilaku yang mengindikasikan adanya perasaan tidak nyaman atau khawatir. Anak yang merasa stres mungkin menunjukkan perubahan dalam tingkah laku emosional, seperti mudah marah atau menangis tanpa alasan yang jelas.
4. Peningkatan Sensitivitas Anak
Anak yang sedang stres bisa menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan eksternal. Mereka mungkin menunjukkan reaksi berlebihan terhadap suara, cahaya, atau stimulus lainnya di lingkungan sekitar mereka. Peningkatan sensitivitas ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dalam membantu anak mengatasi kecemasan yang dialami.