Marak Penipuan, PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Binsar Hutapea | 22 Februari 2025 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto serba bisa pertama di Indonesia, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PINTU. Dua modus penipuan yang sering terjadi adalah penggunaan nama PT Pintu Kemana Saja tanpa izin dan nomor WhatsApp palsu yang mengaku sebagai kontak resmi PINTU.

Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, menegaskan, “Seluruh komunikasi resmi PINTU dilakukan hanya melalui email di help@pintu.co.id dan fitur Live Chat dalam aplikasi PINTU. WhatsApp hanya digunakan untuk mengirim kode One-time Password (OTP), bukan untuk komunikasi dengan pengguna. Tim Customer Success (CS) PINTU tidak pernah menggunakan WhatsApp atau nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna. Selain itu, situs resmi PINTU adalah pintu.co.id, dan jika ada website lain yang mengatasnamakan PINTU, itu pasti palsu.”

Iskandar juga menambahkan, “Salah satu modus penipuan yang kami temui adalah dengan menggunakan nomor palsu yang muncul saat pengguna mencari 'Whatsapp Pintu kripto' atau 'Whatsapp PINTU Investasi' di Google.”

Penipuan bisa terjadi di berbagai sektor, termasuk crypto. Berdasarkan informasi dari Pintu Academy, platform edukasi milik PINTU, ada empat jenis penipuan crypto yang umum, yaitu:

- Janji hadiah gratis dengan meminta informasi pribadi.
- Pihak yang berpura-pura meniru orang lain dengan menduplikasi akun media sosial.
- Phishing dengan menyamar sebagai perusahaan crypto resmi, mengubah nama situs perusahaan atau menggunakan nomor WhatsApp palsu.
- Serangan ransomware, di mana hacker memblokir akses ke situs dan menyusupkan program berbahaya ke komputer.

“Beberapa tips dari kami untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan PINTU: Jika Anda dihubungi oleh nomor yang bukan dari layanan resmi PINTU, seperti WhatsApp palsu, segera blokir nomor tersebut. Jangan mudah tergoda dengan tawaran imbal hasil investasi yang menggiurkan. Keputusan investasi ada di tangan pengguna, dan PINTU tidak pernah menawarkan titip dana. Jangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya. Terakhir, hindari mengunduh atau mengklik tautan dari situs yang tidak resmi,” tambah Iskandar.

Sebagai informasi, saluran resmi PINTU untuk komunikasi dengan pengguna adalah melalui email di help@pintu.co.id. Untuk informasi lebih lanjut mengenai PINTU, kunjungi situs web resmi di pintu.co.id atau ikuti enam saluran media sosial PINTU yang telah terverifikasi yaitu Telegram https://t.me/pintuindonesia, Discord https://discord.com/invite/pintuindonesia, Instagram https://www.instagram.com/pintu_id, Twitter https://twitter.com/PintuID, Tiktok https://www.tiktok.com/@pintu_id?lang=en, dan LinkedIn https://www.linkedin.com/company/pintu-indonesia/about/. 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait