Bahaya Mengonsumsi Teh Manis Setiap Hari Saat Berbuka Puasa

Ari Kurniawan | 3 Maret 2025 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bulan Ramadan identik dengan momen berbuka puasa yang penuh kebahagiaan, di mana banyak orang memilih untuk menyegarkan tenggorokan dengan minuman manis seperti teh manis setelah seharian berpuasa. Meskipun teh manis memang memberikan kenikmatan dan melepaskan dahaga, konsumsi teh manis setiap hari saat berbuka puasa ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Secara umum, mengonsumsi teh manis sesekali tidak berbahaya. Namun, jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari, ada beberapa dampak negatif yang bisa mengancam kesehatan Anda. Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu Anda perhatikan, seperti yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Penambahan Kalori dan Gula Berlebihan

Teh manis umumnya mengandung gula dalam jumlah tinggi. Ketika Anda mengonsumsinya, tubuh akan mengalami lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan tajam yang dapat membuat Anda merasa lelah dan lesu. Jika ini terjadi berulang kali, tubuh Anda dapat terpapar risiko gangguan metabolisme.

2. Risiko Kerusakan Gigi

Sering mengonsumsi teh manis juga berpotensi merusak kesehatan gigi. Gula yang terkandung dalam teh manis dapat menjadi makanan bagi bakteri dalam mulut yang menghasilkan asam, yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan enamel gigi. Ini meningkatkan risiko pembusukan gigi dan masalah gigi lainnya.

3. Penambahan Berat Badan

Mengonsumsi teh manis secara teratur dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Meskipun teh manis tidak mengandung banyak kalori, namun gula tambahan dalam teh dapat menambah jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh tanpa memberikan rasa kenyang. Seiring berjalannya waktu, ini dapat meningkatkan asupan kalori berlebih.

4. Peningkatan Risiko Penyakit Metabolik

Terlalu sering mengonsumsi gula tambahan, termasuk dalam teh manis, dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik, seperti diabetes tipe 2 dan resistensi insulin. Gula yang terkandung dalam minuman ini akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah, yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme dalam jangka panjang.

5. Mengurangi Manfaat Puasa

Puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga merupakan upaya untuk mengontrol asupan kalori dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi teh manis saat berbuka dapat mengurangi manfaat puasa, karena minuman manis ini memberikan kalori tambahan yang bisa mengganggu keseimbangan yang diharapkan dari puasa.

Untuk tetap menjaga kesehatan selama bulan puasa, disarankan untuk lebih memilih air putih atau minuman non-kalori seperti teh hijau tanpa gula, teh herbal, atau air lemon. Jika Anda tetap ingin menikmati teh, pertimbangkan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan gula tambahan dalam minuman Anda. Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang saat berbuka dan sahur, agar kesehatan tubuh tetap terjaga selama Ramadan.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait