Kolaborasi MOT dan Carstensz Mall Hadirkan 14 Brand Lokal di LOT no. 1/2

Indra Kurniawan | 16 Maret 2025 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Diperkenalkan perdana di Jakarta Sneaker Day (JSD) 2025, kini LOT no. 1/2 resmi hadir di Carstensz Mall Gading Serpong, Tangerang, Banten. 

Terletak di Lantai 1, LOT no.1/2 yang merupakan hasil kolaborasi Museum of Toys (MOT) bersama Carstensz Mall mengusung konsep department store yang segar dan inovatif. 

LOT no.1/2 tidak hanya fokus pada satu aspek seperti seni atau fashion, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan kreativitas, tren, dan ekspresi dalam satu ruang eksplorasi yang unik.

"Konsep store yang kami buat mengumpulkan para brand lokal, membuat sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian industri kreatif Indonesia," jelas Deasy Varianti Sutanto, Founder Museum of Toys yang juga inisiator LOT no.1/2. 

Untuk saat ini di LOT no.1/2 ada sekitar 14 brand lokal yang dikenal oleh pecinta fasyen seperti 3Mongkis, Soboyow, Porto X. 

Saat masuk ke store pengunjung dapat menikmati pengalaman retail yang berbeda, serta menyaksikan bagaimana fashion lifestyle dan aktivitas kreatif saling berkolaborasi dalam satu ekosistem yang harmonis.

"Ini bukan sekadar toko retail biasa tapi sebuah ruang kurasi yang mempertemukan ide-ide segar dan konsep kreatif dalam dunia fesyen dan lifestyle," ujar Deasy. 

LOT no.1/2 masih memberikan kesempatan terbuka bagi brand lokal lainnya yang ingin bergabung. 

“Syaratnya harus brand lokal dan sepanjang masih ada space di LOT no.1/2 dan Carstensz Mall masih memberi tempat, serta memiliki visi yang sama, welcome,” beri tahu Deasy.

Deasy Varianti Sutanto, kedua dari kiri, klaim LOT No.1/2 bukan sekadar toko retail biasa. (Indra Kurniawan/tabloidbintang.com)

Arti Ikon Paus

Kolaborasi disebut Deasy menjadi salah satu kunci kesuksesan hadirnya LOT no. 1/2. Hal ini pula yang menjadi latar kehadiran angka pecahan 1/2.

"Kenapa half? Kenapa enggak 1, kenapa enggak 2?Jadi half itu bagian dari 1 dan half itu bagian dari kolaborasi. Kolaborasi tidak akan pernah terjadi kalau hanya dilakukan 1 orang tapi dilakukan 2 orang atau lebih untuk menjadi 1 kesatuan. Itulah jadi terbentuknya kolaborasi," jelas Deasy.

"Jadi sebenarnya half di sini sangat kreatif kami untuk mikirin, mau jadi 1 atau 2, atau 1 per 2, atau 1 dan 2, itu bebas. Intinya setengah bagian dari 1 dan setengah bagian dari kolaborasi," tambahnya. 

Mengenai paus yang dijadikan ikon LOT no.1/2, Deasy menjelaskan paus merupakan simbol dari sebuah kesuksesan. "Itulah kenapa kami pilih paus karena paus simbol dari kesuksesan biar goal dari kolaborasi kami bersama-sama adalah kesuksesan," kata Deasy bersemangat.

Deasy berharap hadirnya LOT no.1/2 mendatangkan keuntungan. Tidak hanya bagi MOT, tetapi juga Carstensz Mall dan brand-brand lokal yang ada di LOT no.1/2. 

"Kami sepakat mau cuan, ya," sergah Deasy diangguki Chief Operating Officer dari Carstensz Mall Vonny Hermawan.

"Selain itu, aku percaya teman-teman brand lokal punya tujuan yang sama dimana mereka ingin meningkatkan brand-nya untuk lebih dikenal lagi, dikenal lagi. Aku pengin produk-produk lokal semakin dibanggakan lagi di Indonesia sendiri atau mulai dilirik oleh (pasar) luar negeri," harapnya menambahkan.

Vonny sendiri mengucap terima kasih atas keterlibatan para brand lokal untuk ikut bergabung di LOT no.1/2. Vonny berharap kerja sama terus bergulir demi membawa brand lokal ke kancah internasional.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Supriyanto
Berita Terkait