4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sembelit

Ari Kurniawan | 28 Maret 2025 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sembelit atau konstipasi adalah masalah pencernaan yang sering dialami banyak orang. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika berlangsung cukup lama. 

Jika Anda sedang mengalaminya, ada baiknya untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu yang bisa memperburuk kondisi tersebut. Berikut adalah empat makanan yang sebaiknya Anda hindari agar sembelit tidak semakin parah, berdasarkan informasi dari Web MD dan Health Line.

1. Makanan yang Digoreng 

Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, udang goreng, atau tahu goreng, sebaiknya dihindari saat mengalami sembelit. Proses penggorengan menggunakan minyak tinggi lemak dan rendah nilai gizi, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan memperlambat pergerakan usus. Akibatnya, sembelit yang Anda alami bisa semakin parah.

2. Hidangan Penutup Manis 

Kue mangkok, donat, dan cookies memang menggoda selera. Namun, hidangan penutup ini cenderung rendah serat dan tinggi lemak, yang justru dapat memperburuk sembelit. Ketika usus tidak bekerja dengan baik, lebih baik hindari makanan-makanan ini agar proses pencernaan bisa berjalan lebih lancar.

3. Pisang Mentah 

Pisang yang sudah matang terkenal baik untuk melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit. Namun, pisang mentah justru dapat memberikan efek sebaliknya. Pisang mentah mengandung terlalu banyak pati yang sulit dicerna tubuh, serta serat pektin yang tinggi, yang dipercaya bisa memperburuk sembelit. Sebaiknya konsumsi pisang yang sudah matang agar sembelit tidak semakin parah.

4. Telur 

Meskipun telur kaya akan protein, makanan ini memiliki kandungan serat yang sangat rendah. Ketika Anda sedang mengalami sembelit, mengonsumsi telur saja tidak cukup untuk membantu melancarkan pencernaan. Jika ingin tetap mengonsumsi telur, cobalah mengkombinasikannya dengan makanan yang kaya serat, seperti bayam atau tomat, untuk meningkatkan manfaatnya bagi pencernaan Anda.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait