Menolak Halus ke Keluarga atau Teman yang Meminjam Uang

Supriyanto | 5 April 2025 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Apa yang ada dipikiran Anda saat saudara atau sahabat dekat tiba-tiba mengajak bertemu dan mengatakan, 'Biar silaturahmi nggak putus, ada seratus?'

Bilang 'tidak' ke keluarga atau teman yang datang meminjam uang bisa membuat situasi menjadi canggung. Tidak jarang menyebabkan stres karena merasa tidak enak dan bersalah.

Padahal, bilang 'tidak' itu boleh saja dan Anda memang harus melakukannya terlebih jika kondisi keuangan sendiri sedang tidak memungkinkan. 

Pertanyaannya, bagaimana cara terbaik mengatakan 'tidak' yang tidak sampai merusak hubungan baik? Dilansir dari Loan Depot, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan, terutama jika Anda masih ragu berkata 'tidak' secara langsung.

1. Dengarkan dulu

Jika Anda bilang 'tidak' terlalu cepat, tentu itu bisa melukai perasaan mereka. Ingat, bagaimanapun mereka adalah orang-orang terdekat Anda. Maka dengarkan dulu cerita mereka, bersikap empati tidak ada salahnya.

2. Minta waktu

Selesai mendengarkan, Anda bisa meminta waktu untuk membuat keputusan. 24 jam cukup ideal. Tidak terlalu lama, tidak terlalu cepat. Dalam rentang waktu tersebut, bisa jadi mereka berubah pikiran, mencari usaha berbeda, atau mendapatkan pinjaman dari pihak lain. 

3. Buat peraturan dan pertahankan

Saat tiba waktunya melakukan penolakan, katakan jika Anda memang tidak pernah meminjamkan uang, kepada siapa pun. Katakan jika itu memang prinsip yang Anda pegang dan orang lain harus menghargainya. Toh, jika memang sedang ada kelebihan uang, Anda tidak lupa berbagi, kan? Mereka pasti mengerti.

4. Bersikap tegas

Jika Anda sudah mengatakan minta waktu 24 jam, maka tepati. Karena membuat orang lain berharap yang tak pasti terlalu lama juga tidak baik. Dan pastikan saat mengatakan 'tidak', Anda tidak menambahi dengan janji-janji basa basi.

5. Tidak perlu menjelaskan dan tidak perlu mencari alasan

Ya, katakan 'tidak', lalu katakan maaf jika dirasa perlu. Namun tidak perlu Anda ribet menjelaskan dan mencari alasan. Mereka tidak akan mendengarkannya dan juga tidak membutuhkannya. 

6. Tawarkan bantuan lain

Karena sejak awal Anda sudah mendengarkan cerita versi si peminjam, maka tidak ada salahnya menawarkan bantuan lain. Kalau butuh pinjaman untuk membeli pakaian untuk melamar pekerjaan, mungkin Anda bisa tawarkan pinjaman pakaian. Kalau butuh uang karena biaya bulanan membengkak, mungkin Anda bisa mengirimkan makanan. Dan lain-lain sesuai apa yang benar-benar bersifat darurat dan sesuai kemampuan Anda.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait