Krisdayanti dan Luna Maya Ajak Anak Indonesia Suka Membaca
TABLOIDBINTANG.COM - Menurut data yang dirilis oleh Program for International Student Assessment (PISA) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Develompent (OECD) pada tahun 2015 menempatkan Indonesia sebagai negara yang mempunyai minat baca terendah. Peringkat ini merupakan peringkat yang terbilang rendah karena Indonesia menempati peringkat bawah yaitu 62 dari 70 negara. Tidak hanya penelitian yang dihasilkan oleh PISA, Central Connecticut State University (CCSU) juga merilis pada tahun 2016 lalu bahwa Indonesia masih dalam peringkat literasi yang juga masih relatif rendah.
Beberapa Aktris dan Biduan Nasional memberikan dukungannya untuk turut serta mengajak anak Indonesia dalam sebuah acara amal yang diselenggarakan oleh UCWeb sebuah perusahaan teknologi dari negeri panda dengan menggandeng lembaga nirlaba yang fokus pada minat baca dan pendidikan yaitu Rumah Literasi Indonesia. Melalui badan amal Ali Baba foundation yang didirikan oleh Alibaba Group, yang mana UCWeb adalah salah satu bisnis di bawah Alibaba Innovation Initiatives Business Group. Pada kesempatan ini Alibaba Foundation memberikan 10 ribu buku untuk anak-anak Indonesia. Sejumlah Artis yang mendukung acara ini adalah Krisdayanti dan Luna maya.
Dalam kesempatan kali ini Krisdayanti atau yang lebih sering dikenal dengan KD menyampaikan betapa pentingnya lietarasi di Indonesia, menurutnya minat membaca sangat perlu ditingkatkan dan sudah harus menjadi perhatian penting. Buku pasti bisa membuka cakrawala anak-anak Indonesia, satu buku untuk masa depan seluruh anak Indonesia. Disamping itu Aktris Luna Maya yang ikut serta dalam acara tersebut juga ikut memberikan dukungannya bagi program amal bertajuk ‘9.5 Philanthropy Week’ tersebut.
“Semoga sukses untuk semua pihak yang mendukung atas kegiatan donasi buku ini. Buku pasti bisa membuka cakrawala anak-anak Indonesia, satu buku untuk masa depan seluruh anak Indonesia. Saya harap program ini bisa bermanfaat dan menumbuhkan semangat belajar. mari kita berpartisipasi untuk mencerdaskan anak bangsa,” ajak Krisdayanti.
Dalam program amal bertajuk ‘9.5 Philanthropy Week’ yang telah diselenggarakan sejak tahun 2017 oleh UCWeb melalui Alibaba foundation adalah program amal yang mengajak anggota masyarakat untuk menghabiskan waktu selama 3 jam untuk terlibat dalam kegiatan filantropi. Kali ini UCWeb bermitra dengan Rumah Literasi Indonesia, organisasi nirlaba yang secara aktif terlibat dalam meningkatkan kualitas literasi Indonesia. UCWeb dan Rumah Literasi Indonesia berkolaborasi dalam kampanye untuk mendorong pemerataan distribusi buku di masyarakat, mengatasi kesenjangan akses anak-anak untuk membaca dan membawa pengetahuan yang lebih baik terutama untuk anak-anak dan remaja di beberapa daerah yang kurang berkembang di Banyuwangi, Jawa Timur. Proyek ini akan mendistribusikan materi di beberapa daerah terpencil di wilayah ini termasuk Desa Gunung Remuk Ketapang, Kalipuro, Rogojampi, Lateng, Kalibaru, Ketapang, Gitik Rogojampi, Margomulyo, Tegal Besar, dan Tamanan.
Tunggul Harwanto, Project Leader Rumah Literasi Indonesia menyatakan bahwa program ‘9.5 Philanthropy Week’ oleh UCWeb sangatlah bagus karena kebiasaan literasi harus dibangun pada tahap awal, dimana seorang anak sedang berada di masa penting dalam mengembangkan keterampilan kognitif dan kebiasaan mereka. “Menurut penelitian kami, hanya 2 dari 10 anak yang tertarik membaca. 8 dari mereka masih sangat asing dengan kebiasaan ini, akibat dari kurangnya bahan baca tulis di rumah atau lingkungan mereka. Bahan bacaan untuk anak-anak sulit diperoleh, sehingga orang tua juga mengalami kesulitan untuk memperkenalkan kebiasaan ini kepada anak-anak mereka. Oleh karena itu, program amal ini adalah dukungan dan peluang yang sangat besar bagi kami, untuk memberikan wadah positif untuk menyebarkan kesadaran pentingnya membaca dan mengumpulkan donasi. UCWeb juga memiliki jangkauan yang luas melalui pengguna mereka, dan kami berharap bahwa banyak orang dapat mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan ini,” ujarnya.