Louis Vuitton Brand Mewah Milik Orang Terkaya Sejagat yang Seolah Kebal Pandemi Covid-19
TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 tampaknya tak berdampak pada brand Louis Vuitton atau yang populer dengan inisial LV itu. Saat banyak perusahaan besar guncang, Bernard Arnault, Ketua dan CEO LVMH Moët Hennessy, pemilik brand Louis Vuitton malah dinobat sebagai orang terkaya sejagat.
Louis Vuitton, rumah mode Prancis dan perusahaan barang mewah yang didirikan pada tahun 1854 oleh Louis Vuitton ini membuat produk mulai dari koper mewah dan barang kulit hingga pakaian siap pakai, sepatu, jam tangan, perhiasan, aksesori, kacamata hitam, dan buku. Louis Vuitton salah satu rumah mode internasional terkemuka di dunia.
Dikutip dari Wikipedia, selama 6 tahun berturut-turut (2006–2012), Louis Vuitton dinobatkan sebagai merek mewah paling berharga di dunia. Valuasinya pada 2012 US25,9 miliar dolar AS. Pada 2013 valuasi merek ini mencapai 28,4 miliar dolar AS dengan pendapatan 9,4 miliar dolar AS. Beroperasi di 50 negara dengan lebih dari 460 toko di seluruh dunia.
Seperti ditulis Forbes pada Mei 2021, Bernard Arnault, Ketua dan CEO LVMH Moët Hennessy – Louis Vuitton, adalah orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih 186,3 miliar dolar AS, di atas Jeff Bezos yang sebelumnya dinobatkan sebagai orang terkaya.
Kekayaan Arnault melonjak dari 76 miliar dolar AS pada Maret 2020 menjadi 186,3 miliar pada Mei 2021. Peningkatan besar-besaran dalam 14 bulan terakhir, ini berkat kinerja yang seolah anti pandemi oleh grup mewahnya LVMH (Louis Vuitton Moët Hennessy). Selain Louis Vuitton, LVMH juga memiliki brand-brand besar lain seperti Fendi, Christian Dior dan Givenchy.
Pada Juli 1988, Arnault menyediakan $1,5 miliar untuk membentuk perusahaan induk dengan Guinness yang memegang 24% saham LVMH. Arnault juga menghabiskan $600 juta untuk membeli 13,5% lebih banyak dari LVMH, menjadikannya pemegang saham terbesar di grup LVMH.
LVMH dan Arnault mewakili kebangkitan luar biasa dari rumah mewah dan mode Eropa selama pandemi Covid-19. Bernard Jean tienne Arnault yang lahir di Prancis 5 Maret 1949 juga dikenal sebagi seorang investor, pengusaha, dan kolektor seni.