Jalani Hidup Tanpa Penyesalan, Bisa Kok! Seperti Ini Caranya
TABLOIDBINTANG.COM - Penyesalan bisa mengurangi rasa bahagia yang seharusnya Anda rasakan. Penyesalan juga bisa membuat Anda jauh dari perasaan bersyukur. Selalu ada perasaan kurang dan tidak sempurna. Padahal seperti kita ketahui, manusia sejatinya memang tempat salah dan dosa.
Maka sebaik-baiknya adalah kita bisa menerima segala kekurangan sama besar dengan kelebihan. Dan menjalani hidup dengan optimistis, tanpa digerogoti penyesalan. Caranya seperti yang dilansir dari Revive Zone berikut ini. Pasti bisa!
1. Hiduplah untuk hari ini
Itulah mengapa dalam bahasa Inggris, momen saat ini disebut "present" atau hadiah. Maka setiap hari yang baru bisa dimaknai sebagai anugerah dari Yang Maha Kuasa untuk kita nikmati dengan penuh rasa syukur. Masih bisa bekerja walau merasa bosan, bersyukurlah. Masih bisa mengurus anak-anak walau lelah luar biasa, bersyukurlah. Tidak perlu mengingat-ingat yang lalu, tidak perlu juga overthinking membayangkan yang belum tentu terjadi. Hiduplah untuk hari ini dengan segenap hati. Maka tak akan ada penyesalan menggelayuti di kemudian hari.
2. Hiduplah apa adanya diri Anda
Jangan pernah merasa harus berubah demi orang lain. Jangan pernah mengorbankan diri hanya untuk menyenangkan orang lain, mengesankan orang lain, mendapatkan pujian orang lain, dan semacamnya. Jangan! Walau mungkin Anda mampu melakukannya, tapi pasti hanya akan membuat diri Anda tersiksa atau tidak nyaman. Namun perlu diingat, menjadi diri sendiri tentu bukan berarti menghilangkan toleransi atau menolak menyesuaikan diri.
3. Jangan kebanyakan "seandainya"
Berhentilah menggunakan kata "seandainya" saat memikirkan sesuatu. Karena masa lalu tidak akan pernah bisa diulang. Cukuplah kesalahan di masa lalu menjadi pembelajaran untuk diambil hikmahnya dan tidak diulangi lagi di masa depan.
4. Tidak mengapa membuat kesalahan
Karena kita manusia, bukan malaikat yang tanpa cela. Jadi tidak mengapa jika pernah melakukan sesuatu yang salah. Hadapi dengan tidak memikirkannya terus-menerus dan bertanya "mengapa dulu saya begitu ya?" atau "mengapa saya melakukannya, ya?". Sekali lagi, yang terpenting adalah kesungguhan kita untuk mengambil pelajaran dari setiap kesalahan.
5. Berhenti menghakimi
Tidak suka menghakimi diri sendiri, maka sebaiknya kita pun berhenti menghakimi orang lain. Ini hanya akan membuat langkah kita tertahan karena terlalu fokus pada kesalahan orang lain. Lebih baik manfaatkan energi fisik dan mental yang ada untuk menata kehidupan pribadi. Semoga selalu ada kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi.