Tak Hadir di Acara Penobatan Raja Charles, Presiden Joe Biden Dianggap Hina Inggris
TABLOIDBINTANG.COM - Keputusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk tidak menghadiri Penobatan Raja Charles dianggap sebagai penghinaan terhadap Inggris.
Baru-baru ini dilaporkan bahwa Presiden AS mungkin akan mengirim Ibu Negara Jill Biden untuk menghadiri upacara penobatan Charles. Tetapi keputusan itu tidak diterima dengan baik oleh jutaan penggemar kerajaan dan media Inggris.
Sejumlah pengamat mengatakan keputusan Biden itu akan menjadi "penghinaan luar biasa terhadap Inggris Raya" sebagai salah satu sekutu terdekat negara itu.
"Inggris, sekutu terdekat Amerika - mitra ekonomi, militer, dan diplomatik di panggung dunia - tidak akan merasa terhormat dengan keputusan itu," kata pengamat Mark Dolan dari GB News.
Sumber di Gedung Putih mengatakan kepada Majalah Time bulan lalu bahwa seremoni penobatan Raja Charles tidak terasa seperti acara yang bakaln dihadiri Joe Biden.
“Rasanya bukan acara yang akan dihadiri Joe Biden,” seorang pejabat Gedung Putih yang tak mau disebutkan namanya.
Laporan lain mengungkapkan Presiden Biden pernah mengungkapkan soal kebencian ibunya yang keturunan Irlandia terhadap Kerajaan Inggris. Hal itu mungkin disebut sebagai salah satu faktor ia enggan menghadiri penobatan Charles.
Raja Charles akan dinobatkan pada 6 Mei mendatang di Westmister Abbey. Dalam kesempatan itu, Camilla juga akan dinobatkan sebagai permaisuri. Diperkirakan akan ada banyak tamu undangan