Pernah Menghina, Kini Pangeran Harry Harus Membungkuk dan Cium Tangan Permaisuri Camilla
TABLOIDBINTANG.COM - Istana Buckingham telah mengonfirmasi kehadiran Pangeran Harry di acara Penobatan Raja Charles pada 6 Mei mendatang. Harry datang seorang diri. Sang istri, Meghan Markle, dan kedua anaknya tidak ikut serta.
Dilaporkan, Harry bakal mencium tangan Permaisuri Camilla pada acara penobatan. Bukan hal mudah bagi Duke of Sussex untuk membungkuk dan mencium tangan ibu tirinya, terlebih dalam buku memoar Spare, Harry mencap Camilla sebagai "penjahat" dan "berbahaya".
"Harry harus menghadapi keluarganya, yang dia kritik. Dia bahkan harus membungkuk dan mencium tangan Ratu Camilla, dan itu akan menjadi pil yang sangat sulit untuk ditelan," menurut mantan pelayan Putri Diana, Paul Burrell dalam sebuah wawancara baru.
Beberapa kritikus menggambarkan momen saat Harry mencium tangan Camilla nanti sebagai kemunafikan.
Soal absennya Meghan Markle dalam acara penobatan tersebut, Paul pun memberi celaan pada Duchess of Sussex. "Dia tidak akan hadir di sini karena saya pikir keamanannya akan berada dalam bahaya. Dia berisiko dicemooh atau bahkan lebih buruk. Alasan dia tidak datang karena (acara penobatan bertepatan dengan) ulang tahun Archie, ini menyedihkan karena Lilibet menghabiskan ulang tahun pertamanya di Frogmore Cottages (saat Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II pada 2022), jadi mengapa Archie tidak bisa?"
Sebelumnya, dalam pernyataan resmi pada Rabu (12/4) Istana Buckingham memastikan kehadiran Pangeran Harry di acara penobatan Charles. “Duke of Sussex akan menghadiri upacara Penobatan di Westminster Abbey pada 6 Mei. Duchess of Sussex akan tetap di California bersama Pangeran Archie dan Putri Lilibet.”
Adapun ini adalah untuk pertama kalinya, pejabat Istana Buckingham menyebut anak-anak Sussex sebagai Pangeran Archie dan Putri Lilibet dalam sebuah pernyataan resmi. Karena sudah menyandang titel kerajaan, seorang sumber mengatakan hal "memalukan" bahwa Archie dan Lilibet tidak hadir pada acara bersejarah itu.