Arnold Schwarzenegger Menyalahkan Dirinya Atas Kegagalan Pernikahannya dengan Maria Shriver

TABLOIDBINTANG.COM - Bintang laga Arnold Schwarzenegger menyalahkan dirinya sendiri saat mengenang perpisahannya di tahun 2011 dengan mantan istrinya, Maria Shriver. Membandingkan dengan perannya dalam serial Netflix baru, FUBAR", dia menyebut kegagalan pernikahan karakter yang diperankan karena perselingkuhan seperti otobiografi. "Kami menertawakannya, rasanya seperti film dokumenter," katanya pada Reporter Hollywood dalam wawancara yang diterbitkan Selasa, seperti dikutip dari Page Six.

"Bedanya, di acara itu, dia tidak menganggapnya curang karena (merayu aset CIA) bagian dari profesinya. Istrinya pindah karena dia tidak pernah ada di rumah, dan sekarang dia mengalami dilema dengan putrinya karena memiliki pekerjaan yang sama dan itu juga akan merusak hubungannya."

Arnold Schwarzenegger menambahkan, kegagalan pernikahannya di kehidupan nyata sebagai kesalahannya. "Itu adalah kegagalan saya," kata bintang Terminator itu. "(Perceraian) sangat, sangat sulit pada awalnya. Akhirnya, kamu pindah. Saya punya pacar yang luar biasa (terapis fisik Heather Milligan), yang sangat sukses. Saya sangat bangga padanya, dan saya mencintainya," katanya lagi.

Arnold Schwarzenegger (75 tahun) mengakhiri pernikahan dengan Maria Shriver (67), 12 tahun lalu. Dia mengatakan memiliki hubungan yang baik dan telah melakukan pekerjaan yang baik dalam membesarkan keempat anak mereka: Katherine, Christina Patrick dan Christopher, yang kini sudah dewasa. "Jika ada Oscar untuk cara menangani perceraian, Maria dan saya harus mendapatkannya karena memiliki dampak paling kecil pada anak-anak. Manis dan kebaikan yang Anda lihat di dalamnya, itu dari istri saya. Disiplin dan etos kerja dari saya," kata Arnold Schwarzenegger

Maria Shriver mengajukan gugatan cerai pada Juli 2011 setelah aktor Commando itu mengaku menjadi ayah dari Joseph Baena, dari hubungan dengan pembantu rumah tangganya, Mildred Patricia Baena. Proses perceraian mereka selesai pada 2021.