Pangeran Harry Salahkan Media Inggris atas Hubungannya yang Kandas dengan Chelsy Davy
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran Harry menganggap media Inggris sebagai penyebab perpisahannya dengan sang mantan kekasih, Chelsy Davy.
Dalam pernyataan tertulis yang diperoleh New York Times pada Selasa (6/6), Duke of Sussex merasa hubungan dengan Davy "ditakdirkan untuk hancur" karena "mata tabloid yang selalu mengawasi."
“Ada perasaan kami diawasi sepanjang waktu,” tulis pria berusia 38 tahun itu. “Saya percaya Chelsy merasa ini lebih sulit dihadapi ketika dia tinggal di Inggris … setiap orang memiliki batasan untuk apa yang dapat mereka tanggung,” katanya.
Adapun pernyataan Harry itu diberikan sebagai bagian dari gugatan terhadap Mirror Group Newspaper Limited penerbit Daily Mirror. Ia mengklaim publikasi tersebut menggunakan metode yang tidak etis, seperti menyadap ponselnya, untuk mendapatkan informasi mengenai kehidupannya.
Harry dan Davy bertemu pada awal 2004 dan kemudian berpacaran. Pada pertengahan 2010, Davy putus dengan Harry karena tak tahan terus diawasi oleh media.
Sang bangsawan, yang sekarang menikah dengan Meghan Markle, mengatakan perpisahan dengan Davy sangat mengecewakannya. Tapi ia bisa memahami kenapa Davy memutuskannya.
“Kami juga tidak pernah bisa memahami bagaimana elemen pribadi dari kehidupan kami muncul di tabloid, sehingga lingkaran pertemanan kami menjadi semakin kecil,” jelasnya. "Saya ingat merasa sangat sulit untuk mempercayai siapa pun, yang menyebabkan serangan depresi dan paranoia."