Alasan The Flash Kurang Laku di Bioskop, Padahal Banyak Pujian

TABLOIDBINTANG.COM - Film superhero keluaran DC Comics terbaru, The Flash mendapat sanjungan dari berbagai kritikus film di Hollywood karena menghadirkan anomali dan cerita yang unik. Namun, meski secara kualitas layak dipuji, ternyata The Flash tidak mendapat hasil memuaskan.

Memasuki pekan ketiga, The Flash malah makin menjauh dari film animasi Spider-Man: Across the Spider-Verse yang sudah memasuki pekan kelima.

Catatan pada minggu kedua, film manusia cepat yang dibintangi Ezra Miller itu meraih 210,9 juta USD dari pemutaran di seluruh dunia. 

Raihan The Flash sebenarnya lebih tinggi dari beberapa film DC sebelumnya seperti Shazam: Fury of the Gods (133,8 juta USD), Bird of Prey (201 juta USD), Wonder Woman 1984 (166,4 juta USD) dan The Suicide Squad (167 juta USD).

Lantas mengapa The Flash masih dianggap gagal di bioskop? 

Dikutip dari Digital Spy, beberapa film DC yang gagal merupakan efek akar cerita yang sama, dan membuat penggemar sudah tak tertarik lagi.

Disebutkan Digital Spy, para penggemar malah lebih suka dengan cerita baru dari karakter DC seperti The Batman (766 juta USD) dan Joker (1,07 miliar USD).

Tak hanya itu, pemeran The Flash,  Ezra Miller juga diduga mempengaruhi minat penonton. Karena beragam ulahnya beberapa tahun lalu, Ezra disebut enjadi dalang atas pemboikotan film The Flash.

Sementara itu pemeran Superhirl, Sasha Calle  tampak masih tak bisa lepas dari bayang-bayang Henry Cavill. Para fans selalu saja membandingkan dirinya dengan bintang Man of Steel tersebut dan mengeluhkan rasa kurang puasnya.

Ada juga yang menyoroti soal alur cerita multiverse. Pasalnya, cerita tersebut membuat fans superhero bosan setelah banyaknya film yang lahir dengan konsep serupa sebelumnya.