Tak Hanya Cantik, Kate Middleton Juga Wanita yang Super Tangguh
TABLOIDBINTANG.COM - Kate Middleton dinilai sebagai sosok wanita yang tangguh. Hal itu diungkap pakar kerajaan, Valentine Low, kepada Page Six.
"Di mata publik, dia terlihat cantik, berpakaian rapi, tersenyum manis, terlibat dalam amal-amal yang relatif tanpa kontroversi. Orang mungkin berpikir dia agak datar," jelasnya.
"Namun di balik layar, dia lebih kuat, lebih tangguh daripada yang kita tahu," katanya.
Low mengatakan salah satu contoh ketangguhan Putri Wales terjadi setelah wawancara sensasional Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey yang ditayangkan pada Maret 2021.
Dalam wawancara tersebut, mantan bintang Suits berusia 41 tahun itu mengungkapkan pernah berpikir untuk bunuh diri saat masih menjadi bangsawan kerajaan. Dalam wawancara yang sama, Pangeran Harry juga menyiratkan bahwa kerajaan merasa cemburu terhadap popularitas Meghan yang melesat setelah melakukan tur pertama ke Australia.
Adapula tuduhan dari Duchess of Sussex bahwa Kate yang membuatnya menangis terkait gaun pengiring pengantin pada pernikahannya dengan Pangeran Harry pada tahun 2018 — dan bukan sebaliknya, seperti yang sebelumnya dilaporkan.
Yang paling sensasional, Meghan mengaku ketika hamil Pangeran Archie, seorang anggota kerajaan yang tidak disebutkan namanya menyuarakan kekhawatiran tentang "seberapa gelap kulit anaknya ketika lahir."
Menanggapi wawancara tersebut, keluarga Kerajaan Inggris kemudian memberikan tanggapan resmi.
"Keluarga ini merasa sedih mengetahui betapa sulitnya beberapa tahun terakhir bagi Harry dan Meghan. Isu-isu yang diangkat, terutama tentang ras, sangat mengkhawatirkan," bunyi pernyataan dari Ratu Elizabeth II saat itu.
“Meskipun beberapa kenangan mungkin berbeda, mereka dianggap sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi.”
Low mengatakan kalimat "kenangan mungkin berbeda" dalam pernyataan tersebut mengimplikasikan bahwa Istana tidak sepaham tentang apa yang diungkap Meghan dan Harry. Ia menilai Kate yang bersikeras kalimat itu harus ada.
"Kate benar-benar keras berargumen. Ia ingin kalimat itu tetap ada dalam pernyataan agar versi kejadian Meghan dan Harry tidak diterima sebagai kebenaran," tegasnya.
Lebih lanjut, Low mengatakan kepada bahwa Kate sangat menyadari bahwa suatu hari nanti "dia akan menjadi Ratu" dan "memikirkan dengan sangat hati-hati tentang keamanan, kekuatan, dan stabilitas jangka panjang dari keluarga kerajaan sebagai institusi."
Ia menambahkan, "Kate pandai. Dia selalu melihat pada gambaran yang lebih besar besar, permainan jangka panjang."
