Taylor Swift Penyelamat Hollywood Setelah Tom Cruise
TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi Taylor Swift menyelamatkan Hollywood setelah Tom Cruise akibat lesunya industri film pasca pandemi Covid. Pengusaha bioskop dan penonton sempat kehilangan ritme saat pandemi melanda karena harus beralih ke layanan OTT (Over The Top).
Tom Cruise dengan membawa film Top Gun: Maverick, disanjung telah menyelamatkan Hollywood karena memicu geliat industri hingga disusul film-film yang berhasil menorehkan banyak sekali rekor, seperti Oppenheimer, Barbie, dan Guardian of the Galaxy Vol.3.
Sayangnya, perolehan tersebut terputus karena aksi demo para punggawa di Hollywood yang membuat proses produksi hingga saat ini terhenti. Dalam momen berat ini, muncul penyelamat lainnya yakni Taylor Swift.
Bos Sony Pictures Entertainment, Tony Vinciquerra menyebut Taylor Swift sebagai penyelamat Hollywood dari kekosongan dan kemelut di tengah aksi moogok SAG-AFTRA dan WGA strike.
Lewat film konsernya, The Eras Tour, Taylor Swift berhasil meramaikan kembali bioskop-bioskop hollywood yang hampir saja kehabisan film untuk ditayangkan. Bahkan penjualan tiket pre-sale pemutaran film konser The Eras Tour, Taylor Swift bisa mengalahkan catatan yang pernah digapai oleh Star Wars dalam satu hari.
Mereka tercatat berhasil mengumpulkan 37 juta USD hanya lewat penjualan pre-sale di MAC, Regal, dan Cinemark dalam satu hari saja. Tak hanya itu saja, Cinemark bahkan menawarkan studio bioskopnya untuk bisa disewa oleh para fans, di mana mereka juga bisa menggelar acara selain nobar dengan tajuk Private Swifties Parties.
Harga sewa satu studio dibuka 800 USD atau sekitar Rp 12 juta dengan kapasitas 40 orang.
“(The Eras Tour) adalah penyelamat besar yang tak diduga-duga untuk bioskop. Pengusaha bioskop adalah teman kami, ada semacam simbiosis antara pebisnis seperti kami dengan bioskop. Dan hal ini membuat kekhawatiran jika pada pertengahan 2024 kita tak mengakhiri demo ini, maka tak akan ada film yang bisa diputar,” ungkap Tony Vinciquerra.
Tony Vinciquerra bahkan memastikan film konser Taylor Swift itu bisa menghasilkan hingga 200 juta USD lewat pemutaran domestik saja. Tentunya jika mereka berhasil mencapai angka tersebut, maka itu akan membuat The Eras Tour jadi salah satu film paling laris di tahun ini.
Film konser The Eras Tour merupakan dokumenter dari konser dengan tajuk serupa yang dijalani Taylor Swift sepanjang 2023. Film ini disutradarai oleh Sam Wrench dan dijadwalkan tayang pada 13 Oktober mendatang di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.