Kurang Akur, Hebatnya Ryan Gosling dan Rachel McAdams Tetap Profesional di The Notebook
TABLOIDBINTANG.COM - Chemistry Ryan Gosling dan Rachel McAdams mengantar film The Notebook ke puncak kesuksesan. Ternyata apa yang tersaji di depan layar berbanding terbalik di belakang.
Ryan Gosling dan Rachel McAdams yang membintangi The Notebook mengalami perjalanan menarik selama syuting. Mereka memang memiliki chemistry luar biasa di depan layar. Tidak demikian di belakang.
Mereka sering kali terlibat keributan hingga Ryan Gosling meminta sutradara untuk mengizinkannya berdialog dengan aktor lain. Siapa sangka, Ryan Gosling dan Rachel McAdams diam-diam memiliki masalah. Selama proses produksi, mereka menunjukkan sifat-sifat yang mirip dengan karakter mereka, termasuk perbedaan pendapat.
Suatu hari, ketegangan mencapai titik puncaknya, membuat Gosling meminta aktris lain membacakan dialog bersamanya di luar kamera. Rachel tersinggung hingga menyebabkan perdebatan sengit di antara mereka.
Sutradara Cassavetes meminta mereka menyelesaikan masalah mereka secara pribadi. Walau sering berdebat, interaksi mereka membaik setelahnya. Hubungan profesional mereka terjaga dengan baik hingga menghasilkan hubungan romantis yang membuat siapapun yang menonton meleleh.
Ryan Gosling dan Rachel McAdams berkencan, bahkan menciptakan kembali ciuman ikonik mereka di MTV Movie Awards 2005 ketika mereka menerima penghargaan ciuman terbaik.
Ryan Gosling dan Rachel McAdams sebetulnya bukan pilihan awal untuk bermain di The Notebook. Ketika New Line Cinema memperoleh hak film atas novel The Notebook, sutradara film terkenal Steven Spielberg dan Tom Cruise pada awalnya dipertimbangkan.
Namun, sutradara Nick Cassavetes akhirnya mengambil alih kendali. Dia membayangkan George Clooney sebagai Noah muda dan Paul Newman sebagai versi yang lebih tua. Ternyata ereka tidak cocok.
Akhirnya pilihan jatuh pada Ryan Gosling untuk memainkan peran tersebut. Di sisi lain, Rachel McAdams berperan sebagai Allie setelah melalui proses audisi yang ketat.
Cassavetes yakin Rachel pilihan yang tepat dan keputusannya menjadi landasan bagi salah satu film teromantis di 2004. Notebook terus menyentuh hati bagi siapapun yang nonton, mengingatkan kita bahwa cinta bisa memiliki awal yang tak terduga.