Keluarga Kerajaan Inggris Cemburu pada Kesuksesan Pangeran Harry dan Meghan Markle
TABLOIDBINTANG.COM - Keluarga kerajaan Inggris disebut mulai muak dengan keengganan Raja Charles III untuk berdamai dengan putra bungsunya, Pangeran Harry.
Dalam salinan awal buku Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy’s Fight for Survival yang diperoleh oleh Page Six, jurnalis Omid Scobie mengutip beberapa sumber yang bicara soal ketegangan Harry dengan ayahnya.
Pada tahun 2020, Harry dan istrinya, Meghan Markle, mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan pindah ke California. Sejak itu, hubungan Harry dengan Charles mulai merenggang.
Meskipun Harry dan Markle beberapa kali mencoba untuk merajut hubungan dengan keluarga kerajaan, namun Charles bergeming. Hal ini rupanya bikin anggota keluarga kerajaan lain kesal.
"Ini kompleks, tetapi ada kefrustrasian yang meningkat dari beberapa anggota keluarga karena Charles tidak mau memperbaiki segalanya," kata sumber kerajaan kepada Scobie.
Sementara itu, seorang teman Harry mengklaim bahwa Harry mencoba menghubungi Charles untuk mengucapkan Selamat Natal kepada keluarga pada 2022 setelah ayahnya menolak untuk lebih dulu menghubungi putranya itu, klaim lain dari buku tersebut.
"Itu adalah percakapan canggung, tetapi Harry tahu jika dia tidak mengambil langkah pertama, tidak akan pernah ada kemajuan," sahabat tersebut menjelaskan keputusan Harry berinisiatif menghubungi ayahnya lebih dulu.
"Tidak ada suara yang meninggi, tidak ada argumen ... tetapi Raja bersikap sangat dingin dan singkat ketimbang membuka dialog yang benar."
Di bagian lain dalam buku tersebut, Scobie mengklaim baik institusi maupun keluarga kerajaan masih berjuang untuk menerima kenyataan bahwa Harry (39) dan Meghan (42) ternyata bisa meraih sukses setelah meninggalkan Inggris.
"Saya telah melihat Kensington Palace (kediaman resmi William dan Kate) dan Buckingham Palace (kediaman Raja Charles) berulang kali khawatir akan diungguli oleh pasangan tersebut, dan kemudian menyebarkan informasi negatif tentang Harry dan Meghan," tulis jurnalis kontroversial tersebut.