Bos Marvel Ungkap Alasan Pemeran Hulk, Edward Norton Digantikan Mark Ruffalo
TABLOIDBINTANG.COM - Edward Norton sempat memerankan tokoh super hero Bruce Banner dalam The Incredible Hulk pada 2008. Namun, ia digantikan oleh Mark Ruffalo sebagai Bruce lantaran berseteru dengan bos Marvel Studios, Kevin Feige.
Dalam buku MCU: The Reign of Marvel Studios yang ditulis oleh Joanna Robinson, Dave Gonzales dan Gavin Edwarda diungkap alasan Edward Norton digantikan oleh Mark Ruffalo.
Kevin Feige menolak untuk bekerja sama kembali dengan Edward Norton lantaran sang aktor dinilai tidak bisa berkolaborasi dengan bintang lainnya dengan baik.
“Kita telah memutuskan untuk tak mengajak kembali Ed Norton untuk memerankan Hulk di The Avengers. Keputusan kami ini bukan didasarkan karena masalah uang, melainkan kemampuan dari sang aktor untuk bekerjasama secara kreatif dan berkolaborasi dengan para bintang lainnya,” ungkap Kevin Feige dalam buku MCU: The Reign of Marvel Studios.
Selain itu ada banyak sekali perdebatan antara sang aktor dengan pihak sutradara dan produser selama penggarapannya yang membuat suasana menjadi cukup tegang.
“The Avengers butuh pemain yang mampu bekerjasama sebagai sebuah kesatuan tim, sebagai contohnya bagaimana Robert Downey Jr, Chris Evans, Chris Hemsworth, Samuel L Jackson, Scarlett Johansson dan para bintang lainnya,” jelasnya.
Tidak hanya Edward Norton, Kevin Feige juga tegasmenolak bekerjasama dengan sutradara Joss Whedon, yang sebelumnya menangani Age of Ultron.
Bos MCU marah besar saat Joss Whedon menggarap serial Agent of SHIELD. Hasil yang dibuat Joss pada serial televisi tersebut dianggap kotradiktif dengan apa yang terjadi dalam Captain America: The Winter Soldier.
Kecewa dengan Agent of SHIELD, Kevin Feige dengan tegas menyatakan jika serial televisi Marvel sebelum WandaVision bukanlah bagian dari alur kisah dalam MCU. Padahal, Kevin Feige selalu menerapkan sebuah timeline saling berhubungan pada semesta Marvel.
“Pada catatan Multiverse, kami menyadari bahwa ada cerita – film dan serial – yang (harusnya) menghubungkan bagi Marvel tetapi diciptakan oleh sineas yang berbeda selama periode sejarah Marvel yang berbeda,” tulis Kevin Feige.
"Garis waktu yang disajikan dalam buku ini khusus untuk Sacred Timeline MCU hingga Fase 4. Namun, saat kita bergerak maju dan menyelam lebih dalam ke dalam Multiverse Saga, Anda tidak pernah tahu kapan garis waktu bisa bertabrakan atau menyatu (petunjuk, petunjuk/peringatan spoiler)," tutup Kevin Feige.