Perasaan Bersalah Cindy Crawford Ditinggal Mati Adik Laki-laki Satu-satunya
TABLOIDBINTANG.COM - Cindy Crawford berbicara blak-blakan tentang perasaan bersalah yang dirasakan setelah kematian adik laki-lakinya, Jeffrey, akibat leukemia pada usia 3 tahun.
Dalam penampilan di podcast Kerry Corrigan's Wonders pada Sabtu pekan lalu, model berusia 54 tahun itu dengan jujur bercerita tentang salah satu perjuangan emosional yang dia alami saat masih kanak-kanak.
Selama podcast tersebut, mantan supermodel ini mengungkapkan bahwa ayahnya, John Crawford, menginginkan seorang putra setelah dianugerahi tiga anak perempuan, termasuk Cindy.
"Ayahku menginginkan seorang putra, jadi yang keempat adalah seorang putra dan saya pikir ada banyak rasa bersalah," katanya kepada Corrigan, merujuk pada kematian adik laki-lakinya.
"Ada perasaan seperti rasa bersalah, terutama karena kami tahu bahwa ayahku benar-benar menginginkan seorang putra. Kami merasa seperti 'seharusnya salah satu dari kami (yang meninggal)'," lanjutnya.
Cindy mencatat bahwa pada saat itu budaya Amerika tidak memiliki cara yang tepat untuk mengatasi berita yang memilukan. "Kami tidak membicarakan tentang kematian dalam budaya kami, dan kamu tidak membicarakan apa yang harus dikatakan kepada seseorang ketika mereka kehilangan seseorang."
"Banyak orang hanya mengabaikannya, atau mereka tidak ingin mengingatnya karena mereka tidak ingin membuat orang tersebut sedih," dia melanjutkan.
Cindy, yang memiliki dua anak termasuk putri berusia 22 tahun, Kaia, dan putra berusia 24 tahun, Presley, dengan suaminya Rande Gerber, mengatakan bahwa dia berusaha untuk lebih menyadari dan sensitif terhadap anak-anaknya ketika mereka kehilangan teman-temannya.
"Anak-anak saya telah kehilangan teman, sayangnya," katanya. "Mereka selalu bertanya, 'Apa yang harus kita katakan?' Dan saya mencoba memberikan sejumlah kata-kata kepada mereka."